3 hari kemudian
Hari dimana siswa siswi kelas 11 dan 12 Rainbow High School akan melakukan camping di sebuah puncak yang sudah sangat di tunggu tunggu oleh semuanya
Kini pagi pagi sekali diandra dkk sudah sampai di sekolah untuk mengecek barang barang yang akan di gunakan nanti disana serta para peserta
Diandra duduk di sebuah bangku yang sudah di sediakan untuk chek in para peserta dan setelah itu melakukan apel pagi serta amanat dari kepala sekolah dan guru pembina
Sesudah itu mereka di arahkan untuk masuk kedalam bis mereka masing masing namun sebelumya pak kiki menyampaikan sesuatu
"Baiklah anak anak nanti disana kalian harus saling menjaga satu sama lain dan harus mandiri juga yah jangan selalu menyusahkan orang lain dan jika ada apa apa harus ngomong kepada para panitia, disana juga kita bakalan bersenang senang sambil bejalar yah" ujar pak kiki panjang lebar
"Iyah pak" balas semua murid
"Yaudah kalo gitu sekarang masuk ke bis kalian masing masing yang sudah di bagi tadi" instruksi pak kiki
Seluruh murid masuk kedalam bis nya dan sialnya diandra tidak satu bis dengan andara dan violet melainkan diandra satu bis dengan devano dkk namun diandra cukup tenang karena masih ada dio disana
Diandra sudah duduk di dekat jendela namun belum ada temannya dan diandra terserah saja mau duduk sama siapa saja namun diandra berharap tidak bersama devano
Tapi lagi lagi diandra mengalami kesialan devano belum mendapatkan tempat duduk dan tinggal di samping diandra saja yang kosong
"Boleh gue duduk disini?" Tanya devano
"Hah, duduk aja lagian gak ada tempat lagi kan" balas diandra cuek
"Thanks" diandra menjawab ucapan devano melainkan membuang mukanya melihat kearah luar jendela
Diperjalanan diandra sangat mengantuk karena semalam dia tidur larut malam sekali jadi akhirnya diandra tertidur bersandar di kursi bis
Namun tiba tiba ada pengendara motor yang menyebrang sembarangan jadilah bis yang di tumpangi oleh diandra dan yang lainnya mengerem mendadak hingga diandra terbentur kaca jendela
"Auwww...." Rintih diandra
Devano melihat kearah diandra yang kesakitan
"Eh di, lo gapapa?" Tanya devano khawatir sambil merangkul bahu diandra
"Gue gapapa" jawab diandra melepaskan tangan devano dari bahunya
Membuat devano mengerti dan akhirnya menjauhkan tangannya
"Sorry gue gak bermaksud kok" kata devano
"Iyah" balas diandra santai
"Tapi lo beneran gapapa? Soalnya kepala lo bengkak" kata devano
"Sakit sih sedikit" ucap diandra sambil memegangi kepalanya
"Bentar gue cari obat di tas gue" ujar devano
Devano mengambil ranselnya yang berada di atas tempat menaruh barang barang dan mengambil obat untuk diandra, lalu duduk kembali dan mengobati luka diandra
"Gue obatin yah" ijin devano
Diandra hanya mengangguk, devano mengoleskan salep ke pelipis diandra dengan hati hati sesekali diandra meringis karena kesakitan namun dengan celat devano meniupnya untuk mengurangi rasa sakit itu
Hingga tak mereka sadari dirinya saling tatap dalam beberapa menit
"Gue sayang beneran sayang di sama lo" batin devano
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend [COMPLETED]
Lãng mạnDevano Danendra Putra dan Diandra Agnesia Putri bersekolah di sekolah yang sama, mereka hanya terpaut 1 tahun dan diandra sebagai adik kelas devano Devano mulai menyukai diandra ketika dia melihat diandra bermain gitar di taman sekolahnya dan sejak...