Chapter 3

427 99 27
                                    

Tok tok tok!

Zara membuka pintu, seketika ia melihat laki-laki dengan gayanya yang cool sedang berdiri di depan pintu rumahnya.

"Aska!"

Zara memeluk tubuh laki-laki tersebut tanpa di balas.

"Eh?" Aska kaget

"Zarra kangen, udah lama gak ketemu Sama Aska" ucapnya sendu

"Ya elah cuma beberapa tahun" canda laki-laki tersebut

"Aska gak kangen sama Zarra?" sahut Zarra ada rasa sedikit tak percaya.

Zarra baru saja akan melepas pelukannya, namun Aska menarik Zarra ke pelukannya lagi dan kali ini Aska memeluknya erat.

"Ya kangen lah, pake banget" ujar Aska lembut

"Mau Aska cium?" Aska terkekeh mendengar perkataan yang keluar dari mulutnya.

Zara melepaskan pelukannya.
"Nih?!" Zarra menunjukkan kepalan tangannya.


"Becanda Za, Aska cuma becanda" Aska tertawa

"Eh ada Aska?" ujar mamah Zarra yang sedang berjalan mendekati mereka.

Aska mencium punggung tangan mamah Zarra

Info : Aska Fairuz Ethan adalah sepupu Zarra, mereka sudah tidak bertemu sekitar 5 tahun yang lalu, sejak Aska pindah ke Jakarta dan sekarang di susul dengan Zarra. Aska memanggil Mamah Zarra dengan embel-embel "Mamah" sama seperti Zarra memanggil Mamahnya.

Zarra baru menyadari seragam yang dikenakan Aska sama dengan seragam yang ia kenakan.

"Aska satu sekolah sama Zarra? Kok Zarra gak tau? Mamah gak kasih tau Zarra?!" cetus Zarra.

"Iya mamah lupa sayang" sahut mamah sembari menepuk dahinya sendiri.

"Iya gue tau kemarin ada anak baru dan ternyata itu lo. Berangkat bareng yuk" ajak Aska.

"Eh nanti pacar Aska marah loh" ledek Zarra.

Aska tersenyum, "Gue gak punya" gumamnya pelan.

"Gak punya apa? Gak punya akhlak ya kan" Zarra terkekeh.

"Nih anak baru aja ketemu udah ngeselin" celoteh Aska.

"Mah, kami berangkat dulu" Aska menarik tangan Zarra.

"Dadah mah" pamit Zarra.

"Duh mereka kayak adik kakak" gumam mamah Zarra pelan.

•••••

Saat ini Zarra sedang naik motor bersama Aska.
Moment itu mengingatkan Zarra pada kejadian 10 tahun yang lalu.


Flass back

Aska sedang menggayuh sepedanya dengan kencang padahal, ia sedang membonceng Zarra.

Evil AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang