FANFICTION RASA LOKAL!!
Siapa bilang jika Pernikahan itu selalu indah?
Siapa bilang jika telah menikah pasangan akan selalu perhatian?
Jika kalian memiliki ekspektasi bahwa Pernikahan itu suatu kebahagiaan tanpa memikirkan rintangan apa yang akan kau lalui kedepannya, lebih baik urungkan niatmu untuk menikah dan cari waktu yang tepat untuk melakukannya.
***
Aku membuka album foto pernikahanku yang terjadi 5 tahun silam, album ini adalah saksi jika aku pernah merasakan hari yang paling bahagia didunia.
Semua potretan ini terlihat sangat indah, dihiasi tawa dan senyum lebar nan bahagia.
Aku tersenyum miris mengingat rentetan memori yang otomatis berputar di otakku, semuanya terekam jelas. Bagaimana kelakuan suamiku saat masih pengantin baru, manjanya dan tentu aku menyukai itu semua.
Aku sangat mencintainya, sungguh, begitupun dengan dia. Tapi semua itu berubah saat tahun kedua pernikahan kami, saat kami memutuskan untuk melanjutkan pendidikan masing-masing di sebuah kampus ternama Jakarta.
Bisa dikatakan jika kami menikah muda, tepat setelah lulus SMA, dia langsung melamarku dihadapan orang tuaku. Tentu saja aku tidak menolak, ayah dan ibuku serta kakakku pun tidak menolak karena ia sudah tau betul bagaimana sifat calon suamiku itu.
Namun semua sifat yang selama ini ia tutupi selama berpacaran akhirnya terungkap saat kami telah Menikah.
Menyesal? Tentu saja, menyia-nyiakan masa mudaku untuk menikah diusia yang terbilang masih sangat muda, 20 tahun.
Tapi meskipun dihujani rasa menyesal, aku tidak masalah, setidaknya aku pernah mencintai seseorang dan berakhir membencinya, mungkin?
Pernikahanku memang bisa dikatakan gagal, tapi perasaanku untuknya? Entahlah, aku tidak bisa memastikannya.
Ini kisahku dengan suami tampanku, Jeffrey..
***
Jeffrey
Yura
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Jaehyun : After Married [Completed]
FanfictionKehidupan setelah pernikahan? Entahlah, banyak orang yang mengatakan jika akan ada banyak rintangan menunggu dan itu dibenarkan oleh Yura. Meskipun rumah tangganya dengan Jeffrey selalu dibumbui kemanisan, tapi tetap saja dia merasakan kepahitan yan...