Kehidupan setelah pernikahan? Entahlah, banyak orang yang mengatakan jika akan ada banyak rintangan menunggu dan itu dibenarkan oleh Yura. Meskipun rumah tangganya dengan Jeffrey selalu dibumbui kemanisan, tapi tetap saja dia merasakan kepahitan yan...
Gak kerasa banget yah udah berakhir aja, terima kasih banyak karena udah setia baca cerita ini, support dan ngasih saran.
Cerita ini masih jauh dari kata Sempurna, tapi karena semangat dari kalian, aku bisa nyelesaiin ini semua meskipun agak kurang bagus 🙃
Dan seperti biasa aku bakal ngasih bonus chapter kok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading gais...
***
Sesuai janjinya sejam yang lalu, Yura benar-benar mengiyakan ajakan Jeffrey untuk bertemu dicafe biasa yang menjadi saksi keuwuan mereka disaat masih bersama. Bahkan Yura masih mengingat betul bagaimana romantisnya Jeffrey kepadanya, contoh saja memesankan minuman untuk Yura.
Hal kecil tapi berdampak besar baginya hingga saat ini.
“Hai Jeff, udah lama yah?” sapa Yura, dan seketika Jeffrey yang tadinya asik memainkan ponselnya langsung mendongakkan kepalanya lalu menatap seorang perempuan yang semakin cantik setelah 4 tahun berlalu.
Seorang wanita yang pernah menjadi bagian hidupnya, mungkin nama wanita itu masih tersimpan dihatinya, siapa yang tau?
“Yura?” tanyanya
“Iya, gak inget sama aku lagi yah?”
“Inget kok, duduk Yur” Bukannya Jeffrey tidak ingat, hanya saja dia ingin memastikan diri jika yang ada dihadapannya sekarang adalah benar-benar sosok Namiko Yura.
“Maaf lama” ucap Yura setelah ia duduk dihadapan Jeffrey
“Gpp, maaf yah ngerepotin nyuruh kamu kesini”
“Gak masalah”
“Mau pesen apa? Biar aku yang pesenin”
“Gak usah, biar aku aja Jeff”
“Udah sih gak usah bandel, menu kesukaan kamu gak berubah kan?”
“Gak”
“Yaudah aku pesenin dulu, tunggu” Yura hanya bisa mengangguk patuh atas ucapan Jeffrey barusan.
Lihatlah, bahkan dia masih ingat betul apa menu kesukaan Yura ketika di café, jadi bagaimana bisa Yura move on jika seperti ini?
Dulu saat Yura di Jepang, ia pernah dengar perkataan temannya yang mungkin memang terjadi dikehidupan Yura.
“Yang memutuskan untuk cerai itu siapa? Kamu atau mantan suami kamu?”
“Aku, emang kenapa?”
“Aku bisa yakin kalo kamu adalah pihak yang gak bisa move on”
Dan Yura tak dapat bohongi itu, semuanya fakta. Bukannya dia menyesal karena telah mengambil keputusan untuk berpisah, hanya saja kata Kecewa masih jauh lebih dalam dibanding kata Menyesal.
![Jung Jaehyun : After Married [Completed]](https://img.wattpad.com/cover/224019740-64-k912059.jpg)