Kehidupan setelah pernikahan? Entahlah, banyak orang yang mengatakan jika akan ada banyak rintangan menunggu dan itu dibenarkan oleh Yura. Meskipun rumah tangganya dengan Jeffrey selalu dibumbui kemanisan, tapi tetap saja dia merasakan kepahitan yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading gais...
***
Yura melangkahkan tungkainya dengan cepat karena hari ini dia terlambat masuk kelas akibat Jeffrey bangun kesiangan, mau tidak mau Yura ikutan terlambat dibuatnya. Sedaritadi ia menggerutu sembari berlari di koridor kampus, menyumpahi nama sang suami sendiri namun diakhiri dengan kata “Maaf sayang”.
“Sial!!” sepertinya ia harus berpasrah diri ketika melihat pintu kelas telah tertutup rapat, bahkan ia bisa mendengar suara dosen yang menjelaskan didalam sana. Jalan satu-satunya ketika terlambat seperti ini adalah, ke kantin.
“Yura?” kedua kaki Yura spontan berhenti ketika suara berat memanggil namanya dengan pelan, saat mengetahui siapa pelakunya, ia memberikan sebuah senyum lebar disertai sapaan singkat.
“Gak ada kelas lo Dim?” balas Yura Dimas yang berjalan kearahnya pun hanya bisa membalas dengan sebuah gelengan kepala, pertanda “Tidak”.
Kepala Dimas mendongak melihat kelas Yura yang sedang melaksanakan belajar-mengajar, dia tersenyum meledek kearah sang wanita.
“Lo telat yak?” tanya Dimas
“Iya, gak usah ribut anjir”
“Idih, orang-orang juga tau kali kalo lo tuh telat”
“Yaudah gak usah diperjelas, mau ke kantin gak?”
“Boleh, mumpung gue lagi sendiri”
“Emang lo kapan berduanya coba?” dengan gerakan cepat Dimas langsung merangkul tubuh mungil Yura yang memberontak ingin dilepaskan.
“Senior taik kambing” balas Yura sembari mendorong kepala Dimas dengan keras, sedangkan sang korban yang baru saja ingin membalas perlakuan tak senonoh tersebut malah batal karena sang perempuan berlari meninggalkannya.
“YURA!!! ANJIR BENER LO”
Tanpa memperdulikan tatapan beberapa orang, mereka benar-benar asyik saling berlarian, saling mengejar satu sama lain, sampai kaki mereka pun tiba di tujuannya, yaitu kantin.
“Mau pesen apa?” tanya Yura
“Biar gue aja”
“Lagi banyak duit?”
“Iya nih, habis nge gigolo semalam”
“Sembarangan! Udah sana, gue pengen cola aja”
“Okay, tunggu” sembari menunggu Dimas kembali dengan sekaleng cola kesukaan Yura, ia memainkan ponselnya sendiri dan mengecek beberapa sosial media nya yang lumayan rame.
![Jung Jaehyun : After Married [Completed]](https://img.wattpad.com/cover/224019740-64-k912059.jpg)