🤵 After Married : 14 👰

3.5K 244 18
                                    

WARNING ⚠️
Akan segera Tamat!

Maaf yah gais pas Jum'at aku gk up soalnya kelupaan 🙃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf yah gais pas Jum'at aku gk up soalnya kelupaan 🙃

Oiya kalo ada yg nanya kenapa cerita ini cepet tamat kak?

Okay, jawabannya adalah karena setiap chapter dari cerita ini berisi 10 lembar word yg emang banyak banget makanya chapternya dikit.

Dan juga karena alurnya emang cuma segini doang, daripada alurnya panjang dan malah berbelit, aku mutusin bikin segini aja.

Happy reading gais...


***


Hari ini pun tiba, hari dimana sidang perceraian Yura dan Jeffrey akhirnya terlaksana. Semalaman Yura tidak bisa tidur dan gelisah memikirkan tentang hari ini, apa keputusan ini benar-benar baik untuknya atau tidak? Bagaimana jika ia menyesali keputusannya?

Ayolah, seorang Namiko Yura tidak pernah seperti ini sebelumnya, tapi sekarang dia meragukan keputusannya sendiri. Ia sudah diam dihadapan cermin selama 1 jam, mencoba meyakinkan segalanya namun itu sia-sia, ia masih ragu dan memikirkan semuanya lagi.

Ia pun sempat bertemu dengan Jeffrey akhir-akhir ini, berbincang seadanya dan berpisah secara baik-baik meskipun sang pria menolak.


CEKLEK


Ketika pintu kamar dibuka begitu saja tanpa sebuah ketukan terlebih dahulu, mampu membuat Yura berbalik dan menatap siapa pelakunya, siapa lagi jika bukan Nakamoto Yuta, kakak laki-lakinya.


“Udah selesai?” tanyanya dan dibalas sebuah anggukan oleh Yura


Karena melihat sebuah kekhawatiran diwajah adiknya, Yuta maju lebih dekat kearah Yura dan memeluk tubuh mungil wanita rapuh itu dengan erat.


“Gpp, ada gue kok, lo gak sendiri” ucap Yuta sembari mengelus punggung adiknya, dan sedetik kemudian suara isakan tangis terdengar dari Yura.


Yuta tau jika adiknya menahan semua rasa sakitnya selama ini, berpura-pura baik-baik saja didepan orang tua serta keluarga, tapi Yuta tak percaya dengan semua senyum yang Yura tampilkan. Ia tau, Yura menyimpan sejuta luka didalam hatinya.


“Udah, lo gak usah nangis, gak cocok tau gak” ucap Yuta dan melepas pelukan tersebut, anak jarinya kemudian menghapus jejak air mata yang jatuh dikedua pipi Yura.


Mata bulatnya beralih menatap 4 koper besar yang tersusun rapih didekat pintu kamar Yura, dan sekarang isi kamar Yura juga sudah mulai kosong, hanya tersisa lemari, meja rias, serta kasur.


Jung Jaehyun : After Married [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang