Astacakra Adalah Bagian Dari Perlawanan Ini

88 11 1
                                    

Mail kembali ke belakang drum. Panggung konser bertajuk Meraung dan Menggila. Penonton makin menggila. Raung Raung membawakan satu album penuh ditambah dua lagu baru yang diulik bersama Mail, dan nge-jam dadakan. Setelah satu lagu selesai, kesadaran atas apa yang barusan terjadi merasuk ke kepala Mail. Ia menghela napas.

Bili Rubin, Veri Ses, dan Kelo Aidi mengerumuni Mail. "Gimana gimana?"

Mail masih mengumpulkan ingatan. "Ntar wa ceritain. Kita beresin dulu konser ini. Lu lu pada tenang aja. Dunia gak jadi kiamat."

Teman-temannya bernapas lega. Lalu balik ke posisi, siap menghebohkan malam. Mereka selesai dini hari. Mail ikut mereka ke studio Gading Serpong. Di mobil van ia menceritakan semuanya secara mendetail.

"Jadi beneran ilang ya Ganaspati ama Palageni tuh?" Veri Ses memastikan.

"Syukurlah, gak jadi kiamat. Gua belum nyobain makan lobster soalnya." Kata Kelo Aidi.

"Wah, ada tiga Astacakranya? Terus lu lu pada ngalahin Ganaspati pake musik juga? Gokil men." Kata Bili Rubin. Dia minta tos.

"Ntar kayanya wa mesti cari keberadaan mereka deh."

"Mesti. Titip salam juga yak. Bilang terima kasih. Terus kalau mau ikut perlawanan ini, boleh banget. Kita nge-jam bareng. Keren tuh, lagi main musik, lu lu pada nyala kayak neon." Pesan Kelo Aidi.

"Iyak, kita resmikan yak. Astacakra bagian dari perlawanan ini. Kalau boleh nih, simbolnya kita pake jadi simbol band Raung Raung. Gua rasa tuh simbol mengandung mantra. Pantesan aja kita ngeband akhir-akhir ini lancar banget idenya. Terus pada jago mainnya. Lu juga kan bro Mail. Kalau gak ada stik ajaib itu, lu gak bisa ngedrum. Paling banter main marawis." Ujar Bili Rubin.

"Boleh boleh." Mail bernapas lega.

Semua berlangsung normal. Tidak ada tanda-tanda dunia mau kiamat diawali dengan ditelan bulan api Ganaspati. Mail baru sampai ke panti subuh. Ia ikhlas diomeli dan dihukum Pak Ustaz asalkan semuanya sudah terselamatkan. Mail memeluk Badri begitu erat.

"Ih geli wa, napa dah lu?"

Mail tak bisa berkata-kata.

Setelah pekan ulangan di sekolah selesai. Mail ikhlas dihukum tidak boleh keluar. Ia sudah bilang ke Bili Rubin selama libur tidak bisa latihan dulu. Ia sampaikan juga, kalau mau ijin resmi ke panti bisa nanti saja. Mail mau menikmati hidup di panti. Ia senang, teman-temannya selamat.

Setelah masa hukuman selesai. Mail mulai mencari Rokim, tapi tak pernah ketemu, bahkan sampai berbulan-bulan kemudian. Bani Serep terpaksa pakai baju yang lebih sopan ketika datang mengunjungi panti. Bertemu Pak Ustaz untuk meminta ijin secara langsung. Mail jadi personil band punk. Mail sendiri menjanjikan sebagian penghasilannya akan didonasikan untuk kas kegiatan panti. Ia berjanji, selama ngeband, tidak lupa salat dan mengaji. Pak Ustaz yang agak kurang nyaman dengan penampilan Bani Serep yang bertato itu, akhirnya memberi ijin tertulis.

Untuk ijin di sekolah, Pak Sobri yang mengurus. Syukurlah Pak Sobri tidak ada tanda-tanda dikuasai Palageni. Mereka betul-betul sudah musnah.

Udara begitu segar dihirup.

Simbol simbol Astacakra Mail beredar di mana-mana. Stiker-stikernya ditempel di banyak tempat. Paling banyak di gitar kentrung pengamen dan jendela angkot. Di tiang listrik juga ada. Di beberapa stiker ada tambahan tulisan. 'Ini adalah simbol perlawanan'. Mail berbesar hati. Astacakra berarti bagi orang banyak.

Suatu hari Moses dan Noah datang mengunjunginya di panti. Mail bertanya bagaimana mereka menemukannya. Noah langsung menunjukkan ruang dadakan yang berisi peralatan canggih. "Kami memasang pemindai energi cahaya Astacakra."

Noah memberi akses berupa mantra untuk masuk ke ruang dadakan, kalau-kalau Mail ada pertanyaan tentang semesta Watukayu dan seluk beluk Astacakra.

"Berapa banyak Astacakra sebenarnya?" tanya Mail.

"Ada delapan. Tugas kita untuk menemukan Astacakra keempat sampai kedelapan." Jawab Moses.

"Sementara itu, kalau kita belum menemukan mereka, apa yang harus wa lakukan dengan kekuatan ini?"

"Apa pun yang baik." Jawab Noah.

Mail berpikir untuk jadi superhero malam. Akhir-akhirini marak kejadian begal. Ia mau menghukum pemuda-pemuda begal itu. Ia akanpakai kostum Iron Man. Biar heboh. Haha. 


---Tamat---

lanjut ke Buku Empat:

Astacakra: Sekawan

ASTACAKRA #3 PANCAR KETIGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang