*✧・゚:*『 5 』*:・゚✧*:

1.8K 136 8
                                    

AUTHOR POV

"Itu ... ada Aaron dan Anthony," ucap Belinda sambil terkagum-kagum dengan visual kedua pria itu.

Walaupun ia sudah bersahabat dengan Anthony sejak lama, ia tidak bisa memungkiri bahwa Anthony mempunyai wajah yang tampan, walaupun Anthony asli dari Indonesia, bukan berarti ia tidak tampan.

"Ck ... kirain gua ada uang jatuh dari langit," ucap Beneta dengan nada suaranya yang terkesan ia sedang kecewa dengan kenyataan yang ada.

"Halu kamu ketinggian, nak," tutur Belinda sambil menepuk-nepuk kepala Beneta pelan.

"Ya udah sih ... ngehalu itu gratis kok, tenang saja," balas Belinda.

"Iyain aja gw mah ... sebagai anak yang baik, jujur, pintar, dan rajin menabung," canda Belinda sambil menepuk-nepuk dada kirinya, pertanda ia bangga dengan dirinya sambil mengangkat dagunya tinggi-tinggi dan memejamkan matanya.

"Ya kan?" tanya Belinda

1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
5 detik

Tidak ada respon.

Akhirnya Belinda memutuskan untuk membuka matanya.

Ternyata sahabatnya itu meninggalkannya sendirian di hadapan siswa siswi yang sedang berlalu-lalang di lapangan.

༻﹡﹡﹡﹡﹡﹡﹡༺

Beneta POV

Hadeuhh....
Ni anak udah mulai nih...

Ya udah lah ya...
Gw kerjain aja nih manusia depan gw...
Lagian gw kan laper ya...

Kan asupan makan gw lebih banyak dari manusia-manusia lain, makanya gw mau makan lagi.

Udah kalian semua gak usah komen.

Gw yang mau makan kok kalian yang ribet.

Eh...

Kenapa gw marah sama kalian ya?

Hehehe....

Maapkeun lah yaw...

Soalnya banyak sih orang yang ribet banget gitu loh sama urusan makanan gw.

Jadinya gw sensi deh....

Idih kok bahasa gw jadi kayak gini ya

Jijik sendiri gw jadinya.

Okeoke...

Mari kita lanjutkan lagi ceritanya..

Akhirnya mengendap-ngendap aja keluar dari lapangan.

Gw mau tau juga seenak apa makanan-makanan yang akan disajikan oleh pedagang-pedagang kantin di sekolah baru gw ini.

༻﹡﹡﹡﹡﹡﹡﹡༺

Setelah lima menit berlalu sejak kejadian memalukan itu, Belinda akhirnya menemukan sosok Beneta di kantin.

Bangsat emang tuh orang.

"HEH LU! NGAJAK PERANG YA?!" teriak Belinda geram kepada Beneta.

"Hehehe ... ampun Belinda. Jangan sakiti aku ya," balas Beneta sambil memasang muka memelasnya.

"Lu kira itu bakal bekerja sama gua?" tanya Belinda sambil menampakan senyum miringnya yang menandakan bahwa ia telah merencanakan sesuatu yang tidak baik.

"Traktirin gue lima puluh ribu sebagai balasan challenge kemarin atau enggak gua bakal diemin lu seharian ini," tegas Belinda.

Belinda adalah orang yang menepati apapun yang dikatakannya.
Karena dulu ia pernah menghukum Beneta dengan cara yang sama. Namun, waktu itu Beneta tidak mau merelakan uang lima puluh ribunya itu. Akibatnya, Belinda benar-benar mendiamkan Beneta seharian. Hari itu merupakan salah satu hari terkutuk yang akan diingat oleh Beneta.

✓Impossible Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang