3. Pulang bareng, Jes

57 8 0
                                    

Sampai malam, Jesi masih merasa bersalah telah berbicara seperti itu kepada Reno, mungkin Reno jadi teringat dengan abangnya lagi, apakah Jesi menyayat hati Reno?

Jesi membuka ponsel bermika merah jambu itu, gadis itu membuka group whatsapp dirinya dengan Dila, Nia dan Eja, teman baru nya di sekolah.

Girls squad💛

Jesica guys, aku bingung

Nia kenapa lo? Ada masalah?
Eja iyalah, biang masalahnya deketin Jesi mulu
Dila wkwkwkkwk tumben Jes, lo kenapa? Sini cerita

Jesica tadi aku ke rmh reno,

Eja what?! Seriusan?
Dila gue udah tau duluan, tommy yang bilang
Eja gue baru sadar masa kalo dila lagi dideketin tommy
Nia udah pacaran kali
Eja what the fck?! Seriusan
Dila Jes, lanjutin
Nia kalo udah gitu di alihin aja dasar babi

Jesica iya, aku nyinggung Reno soal abangnya terus kayaknya dia marah deh sama aku, aku nggak enakan nih

Dila yaudah, buat nebus kesalahan besok lo kasih hadiah deh ke doi
Nia lebihin buat gue ya, jes
Eja gue juga mau beb

Jesi mendengus, ditutupnya aplikasi whatsapp lalu meletakkan ponsel di atas nakas, apa yang harus ia lakukan sekarang? Hadiah apa yang harus diberikannya?

"Jes? Udah tidur?"

Jesi menggeleng kepada January yang baru masuk ke dalam kamarnya membawakan coklat panas, "makasih bang."

"Gimana sekolahnya dek?"

Jesi menyeduh coklatnya hingga tak bersisa lalu meletakkan gelasnya di atas nakas, "lancarr bang, abang gimana?"

"Lancar, di sekolah kamu katanya ada organisasi FSI, kamu minat masuk sana?"

"FSI?"

"Iya, forum study islam."

"Mau bang, besok deh aku coba buat daftar."

January mengangguk, lalu mengusap pucuk kepala adiknya, "udah sana tidur, abang keluar dulu."

"Abang tunggu."

"Kenapa?" Ujar January kembali mendekat dan duduk di atas ranjang gadis itu.

"Aku udah nyinggung temen, menurut abang aku harus ngasih dia hadiah buat nebus kesalahan aku?"

"Tanya hati Jesi, Jesi mau nggak ngasih dia hadiah?"

Jesi mengangguk, pasti ia mau. "Tapi nggak tahu hadiahnya bang."

"Buatin sarapan aja."

Jesi terdiam, namun January langsung berdiri dan pergi dari kamar adiknya, jika adiknya butuh sendiri ia tak masalah untuk keluar terlebih dahulu.

***

Jesi menutup rapat matanya, mungkin ia akan sangat takut hari ini, yang ia takutkan adalah pemikiran orang tentang dirinya yang membawakan bekal untuk Reno, dimana Reno adalah orang terpopuler di sekolah.

HIJAB GIRL IS MY FAV (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang