Kenapa update nya jadi lambat? Karena kalian gamau klik bintang, vote dong beb, kan aku butuh dukungan kalian KOMENTAR juga jangan lupa beb.
Enjoy reading babe
***
Biasanya saat pelajaran berlangsung, Jesi akan sangat bersemangat. Tapi sekarang ia tampak murung, bukan karena Reno yang tidak masuk tetapi karena ucapan Reno kemarin masih membayang di ingatan Jesi.
Pelajaran berakhir, Dila yang duduk di sebelah Jesi mengemaskan bukunya. Jesi melakukan hal yang sama, tetapi sebelum Dila berdiri, gadis itu langsung menahannya.
Dila menoleh kebelakang, tepatnya ke arah Jesi. Melihat wajah Jesi yang murung, gadis itu kembali duduk. "Kenapa Jes?"
"Kantin yok." Suara Nia, Dila melihat ke arah Jesi terlebih dahulu.
"Lo sama Eja duluan aja, gue mau nemenin Jesi ke toilet bentar."
Keduanya mengangguk lalu berjalan keluar kelas, baru saja Dila akan menoleh ke arah Jesi, tiba-tiba Tommy datang, ya waktu itu Jesi memang duduk dengan Tommy, tetapi Tommy berusaha agar Jesi duduk dengan Dila saja, karena ia tahu Jesi sangat gelisah duduk dengannya.
"Dil, nggak ke kantin?" Tanya cowok itu sembari duduk di kursi depan tempat duduk Dila.
Dila mengangguk, "bentar lagi, kamu duluan aja."
Jangan lupakan jika Tommy tidak akan mau bolos sekolah meski Reno dan Jikra bolos,Reno juga tidak masalah jika Tommy tidak mau bolos, karena ia tahu apa penyebab Tommy tidak mau.
"Beneran?"
"Iya, kamu duluan aja, lagian kamu pasti udah ditungguin Reno sama Jikra."
Tommy mengangguk, "iya sih, aku duluan ya, Jes gue duluan."
Jesi hanya menjawab dengan anggukan, soal Dila dan Tommy yang telah pacaran sangat cepat menyebar, apalagi keduanya tidak mau menutupi dari publik.
"Kenapa?" Tanya Dila yang penasaran. Ia yakin kali ini berhubungan dengan Reno lagi, entah kenapa.
Jesi menundukkan kepalanya, "kemarin sore, Reno ke rumah." Tak tanggung-tanggung gadis itu menceritakan semuanya kepada Dila.
Dila juga bingung apa maksud Reno. "Kesimpulan gue, ada rahasia dia tentang lo, karena kemarin Tommy juga cerita kalau Reno abis mukul dinding kafe sampe tangannya berdarah-darah."
"Jesi kira, Reno berantem."
"Maksud lo?"
"Iya, waktu Reno ke rumah, tangan dia tuh udah dibalut sama perban, Jesi kira dia abis berantem. Tommy bilang nggak Dil kenapa Reno sampe mukul dinding?"
Dila mencoba mengingat obrolan singkatnya dengan Tommy kemarin sore saat cowok itu datang ke rumahnya untuk memberikan kue buatan ibu-nya. "Nggak ngeh juga sih gue, seinget gue Tommy bilang Reno ketemu sama orang di masa lalunya, terus dia kabur dan mukul dinding."
"Cewek?"
"Lo cemburu ya Jes? Lo suka sama Reno?"
![](https://img.wattpad.com/cover/158975725-288-k147702.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HIJAB GIRL IS MY FAV (End)
Teen Fiction"Bunda, dia cantik, definisi Aisyah istri nabi." "Kapan-kapan abang bawa kesini ya?" Reno mengangguk semangat, lampu hijau dari bunda adalah sebuah semangatnya. Namun, Reno kembali teringat akan January, abangnya Jesi, sudah sangat lama Reno tidak b...