Happy Reading guys...
Aisyah Jiran Zaenal adalah gadis perkebangsaan indonesia yang kini sedang menjalani masa liburannya di negara yang dari masa dia SMP ingin ia kunjungi. Namun sialnya, belum genap ia sehari dinegara ini. Jiran mengalami kecelakaan yang menjungkir balikan kehidupannya.
"aw... kepalaku sakit" kata Jiran terbangun dari tidurnya sembari memegang kepalanya yang masih berdenyut.
"Junjeong mama anda sudah sadar.. " ucap seorang wanita yang sedikit membungkuk kepadanya. Jiran menatap wanita itu aneh.. dalam benaknya sekarang dia bertanya siapa wanita itu.
siapa sih?? junjeong mama siapa?? aku?? tanyanya pada dirinya sendiri.
Jiran melihat sekeliling ruangan ini. tampak kuno, namun sedikit mewah.. seperti jaman kerajaan kuno dari negara yang ia sukai..
Joseon.. otaknya mulai bekerja. astaga ini seperti drama saeguk yang biasa gue nonton, astagfirullah ya Jimin astagfirullah.. gue ada di dinasti Joseon sekarang..unbelieve it.. katanya dalam hati.
mata Jiran melotot tak percaya. apa mungkin dia terjebak dijaman dimana dia belum lahir atau ditakdirkan untuk hidup didunia.
"permisi.. '' ucap Jiran pada wanita yang masih setia mendampinginya. untung dia dulu sempat belajar bahasa korea.. so, secara tidak sadar gadis itu sudah sangat fasih dalam berbahasa korea.
"ye, mama.. " balas wanita itu.
"ini dimana, dan tahun berapa?? " tanya Jiran, wanita itu menatapnya bingung kepada Jiran.
"jeosonghabnida junjeong mama, sekarang anda berada di paviliun anda dan sekarang anda berada didinasti Joseon mama.. " jawab wanita itu sedikit bingung dengan tingkah ratunya. bukannkah ratunya seharusnya tau sekarang itu jaman dinasti apa, secara dialah ratunya. Namun, dayang In membuang pikirannya.. mungkin ratunya sedang lupa ingatan.
"lalu kau siapa?? "
"hamba dayang In mama.. " Jiran mengangguk mengerti..
"dayang in.." panggil Jiran sekali lagi..
"ye mama "
"bisa ceritakan apa yang sebenarnya terjadi?? " tanya Jiran lagi. Dayang in berlutut dan meminta ampun seperti dalam saeguk yang pernah ia tonton.
"ampun junjeong mama, hamba pantas mati" kata dayang itu.
"apa maksudmu?? "
"hamba tidak sengaja lalai dalam mengawasi anda. sehingga anda tak sengaja terjatuh di kolam istana yang mengakibatkan anda tak sadarkan diri beberapa hari ini.. " jelas wanita itu.
"jatuh dikolam doang bisa membuat orang tak sadarkan diri?? " alis Jiran terangkat tak percaya dengan penjelasan dayang In.
"Saya kurang tau mama, tapi sebelum itu terjadi.. utusan dari selir yoon sook-ui datang menemui anda mama"
otak Jiran kembali bekerja..
"apa yang dilakukan utusan selir yoon saat menemuiku??" tanya Jiran kembali.
"entahlah mama, anda berkata kepada hamba untuk tidak mengganggu kesendirian anda dari kejauhan.. jadi hamba tidak tau apa yang dilakukan utusan selir yoon sook-ui pada anda." ucapan dari dayang In terlihat ia berkata jujur. Jiran mengangguk mengerti.
"bagaimana kau bisa menemukanku yang tenggelam di kolam?? .. "
"hamba menyadari ada yang aneh saat hamba ingin memanggil anda untuk menyantap makan siang anda mama. anda tidak kunjung menyahut panggilan hamba, sehingga hamba memutuskan untuk menemui anda mama. namun saat hamba memasuki taman, hamba sudah menemukan anda dalam keadaan mengapung tak sadarkan diri di dalam air mama. hamba takut anda kenapa-kenapa jadi hamba meminta seseorang untuk menolong anda untuk mengangkat anda... lalu-" ucap dayang In terhenti saat Jiran memotong perkataannya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Slip : I'm A Queen [ END ]
Fantasy"Jangan menyentuhku" tepis Jiran pada tangan pria yang ia benci. "sekali lagi kau mencoba untuk menyentuhku, akan kupastikan salah satu tanganmu tak akan ada padamu lagi" ancamnya. pria itu tersenyum kecil.. sejak kapan ratunya berani mengatakan ha...