Jinyoung yang butuh istri secepatnya. Sedang Nayeon yang mengidamkan pria tampan juga kaya?
Bukankah ini namanya saling menguntungkan?
.
.
.
Yuk cek kisah mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nayeon mengerjapkan matanya berkali-kali melihat wajah siapa yang muncul dilayar interkom.
Beberapa detik lalu bel berbunyi, karena Sana sedang sibuk memandikan Jin Goo. maka Nayeon berinisiatif untuk melihat siapa yang datang.
Tetapi, ia kini masih terdiam didepan layar interkom. Menimang apa yang harus ia lakukan,
Haruskah ia buka kan pintu? Oh tentu saja, yang datang itu kan kakak ipar nya, tidak mungkin juga pria itu datang hanya untuk mengganggu Nayeon kan?
Tapi,
Pria itu juga mantan kekasihnya. Apalagi, terakhir mereka bertemu dalam situasi yang cukup kacau.
S
aat Nayeon sibuk menimang apa yang harus ia lakuka, Suara bel berbunyi lagi. Nayeon makin gelagapan, hingga akhirnya ia membulatkan telat untuk membuka pintu rumah.
Saat pintu terbuka,
Pria dihadapan Nayeon mendongak dan menatapnya seraya tersenyum sangat manis hingga terpatri dimple indah dikedua pipinya.
"Hai, adik ipar" ucapnya membuka suara, karena Nayeon hanya diam saja.
Nayeon membalas sapaan itu dengan tersenyum kikuk.
Chanyeol memandangi Nayeon,
"Kau sudah bersiap-siap?"
Pertanyaan Chanyeol itu membuat Nayeon mengerutkan keningnya.
"Maksudmu?" Gadis itu tidak mengerti.
"Hari ini sekertaris mu tidak hadir kan? Ibu memintaku mengantarmu ke acara peresmian butik koleganya" jelas Chanyeol.
"Ah.. karena itu, tapi chanyeol, kau Tidak perlu repot-repot, aku bisa pergi dengan supir Kim"
"Bagaimana ya, tapi ini perintah adik ipar ku, dan perintah ini langsung dari ibu ku, ibu mertua mu"
Setiap kata perkata yang dilontarkan Chanyeol entah kenapa ditangkap sebagai sinyal sindiran oleh Nayeon terutama saat ia berkata 'adik ipar', hal itu pun serta merta membuat Nayeon sedikit tidak nyaman.
"Baiklah, tunggu sebentar aku ambil tas ku dulu" ucap Nayeon akhirnya.
Chanyeol tersenyum puas, bahkan ia sempat sedikit bersiul saat tubuh Nayeon menghilang dibalik pintu rumah.
Ia menunggu didepan rumah itu dengan setia, sepertinya hari ini Dewi Fortuna berpihak padanya.
"Ayo" saat tiba tiba suara itu terdengar, Chanyeol menoleh dan kembali menuai senyum. Ia pun bergegas jalan mendahului Nayeon menuju Mobilnya yang diparkir dihalaman rumah.
