11 - Fact

1.9K 247 38
                                    

"Aku tidak tahu kalau kontrak kalian sampai ke tahap tidur bersama?"

Sindiran Jacskon dari balik kemudinya itu kontan menghadiahkan lirikan tajam dari Jinyoung yang duduk di kursi penumpang sebelahnya.

Jackson hanya menunjukkan ekspresi tak berdosa saat dihadiahi lirikan tajam itu, ia terus meledek Jinyoung dan tak peduli terhadap bagaimana Nayeon yang merasa salah tingkah di kursi belakang.

Mobil yang membawa mereka bertiga telah sampai di depan gedung menjulang bertuliskan 'Sky Hotell', hari ini Jinyoung mendapat undangan menghadiri peresmian perluasan Hotel bintang 5 ternama di soul itu. Sedang Nayeon tentu saja hadir untuk menemani Jinyoung.

Karena, mereka sepasang suami istri, jangan lupakan fakta itu.

"Apa aku harus menjemput kalian setelah selesai?" Pertanyaan Jackson menghentikan Jinyoung yang hendak membuka pintu mobil lantas menoleh padanya dengan tatapan membunuh.

Jackson tertawa, "ya siapa tau salah satu kamar hotel disini menarik minat kalian berdua, hitung-hitung honeymoon mungkin"

Tak

Satu pukulan mendarat mulus di belakang kepala Jackson dari Jinyoung.

"Aww,, ishh" Jackson meringis tapi tak protes dan justru kembali tertawa.

Jinyoung memutuskan tak menghiraukan Jackson lebih jauh dan lekas turun dari mobilnya, tak lupa ia membukakan pintu untuk Nayeon dan menggandeng gadis itu berjalan bersisian dengannya.

"Maaf" bisik Nayeon

Jinyoung menoleh,

"Aku ketiduran semalam" cicit gadis itu pelan

"Lupakan" balas Jinyoung dingin.

Sangat dingin.

Sejak mereka terbangun dengan keadaan saling berpelukan, Jinyoung tak cuma sekadar diam saat di hujami rentetan pertanyaan oleh Jackson yang berakhir ledekan pria itu makin menjadi kepada mereka, tapi juga menjadi sangat dingin kepada Nayeon.

Ia tak berbicara apa-apa terhadap Nayeon, dan kata 'lupakan' tadi itu adalah kata pertama hari ini yang terlontar dari Jinyoung untuk Nayeon.






***






"Wah cantik sekali istrimu ini park!" Seru seorang gadis yang sangat cantik dan elegant dengan gaun purple yang membalutnya.

Gadis itu menghampiri Jinyoung dan Nayeon yang tengah berbincang dengan Ibu Jinyoung yang ternyata juga hadir dalam acara itu.

"Oh, nak seulgi" sapa ibu Jinyoung

Gadis yang disebut Seulgi itu tersenyum sangat manis, membungkuk sopan dan memberi salam yang hangat kepada ibu Jinyoung.

"Sudah lama tidak bertemu, eommeoni, ah maksudku nyonya Park" tutur Seulgi

"Tidak apa-apa panggil aku begitu, kenapa sungkan?" Balas Ibu Jinyoung dengan sangat ramah yang kemudian dihadiahi tawa kecil oleh Seulgi, dilihat dari caranya memperhatikan Seulgi, sepertinya ibu Jinyoung sangat menyukai seulgi.

Nayeon yang bukan pertama kali bertemu dengan gadis bernama seulgi itu hanya diam tanpa ekspresi, ia sama sekali tidak merasa ini adalah pertemuan yang menyenangkan.


"Ah ya eommeoni, istri Jinyoung cantik sekali, aku benar kan?" Seulgi kembali membuka topik itu.

"Tentu saja, menantuku ini tiada dua" ucap sang ibu bangga terhadap Nayeon. "Ah, kau juga cantik seulgi, selamat untuk perluasan hotel mu ini ya"

to be BOSS WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang