20 - The truth part two

1.5K 247 114
                                    









"Jisoo-ah, turun dari sana, aku minta maaf"

Park Jinyoung mencoba mendekati kekasihnya yang kini berdiri diatas pembatas jembatan. Panik dan juga takut tengah ia rasakan, setiap kali ia mencoba maju, maka saat itu juga langkah wanita yang sangat ia sayangi bergerak semakin menepi.

"Jisoo-ah" nada Jinyoung melemah.

Sedang perempuan disana menatapnya nanar, air matanya sudah mengering, wajahnya pucat pasi dan napasnya tersengal-sengal.

Begitu banyak pikiran yang masuk padanya malam itu, membuatnya semakin linglung dan tidak mampu lagi berpikir jernih. Cuaca dingin malam itu juga tak terasa lagi untuknya, dengan pakaian tipis dan tanpa alas kaki, ia berdiri disana dan ingin melepas semua rasa sesaknya.

Ia lelah,

Sungguh lelah dengan semua yang sudah ia alami, tidak bisa lagi dirinya memikirkan bagaimana ia akan hidup besok, semua ujung dari pikiran yang masuk kedalam otaknya kala itu hanya mengakhiri semuanya.

"JISOOO-AAHHHHH"













Citttttttttt







Mobil Jinyoung berhenti tepat dipekarangan rumah nya. Menarik napasnya dalam mencoba menenangkan diri akibat perkataan Sana ditelepon, ia kemudian memutuskan melangkah untuk memasuki rumah, karena ada sesuatu yang harus segera ia ketahui.

Saat Jinyoung sampai di ruang tengah, tubuh nya mendadak kaku. Ia terdiam melihat seorang wanita yang telah lama pergi dengan meninggalkan bekas luka begitu dalam padanya. Wanita yang ia pikir tidak akan pernah kembali dan tidak untuk ia raih.

Wanita itu ada dihadapannya, Kim Jisoo

"Jisoo?" Lirih Jinyoung

Jisoo yang juga sama berdiri kaku ditempatnya menghadap Jinyoung itu mengedipkan mata kala Jinyoung memanggil namanya.

Perlahan, Jisoo melangkah mendekati Jinyoung, matanya mulai berlinang dan saat hampir mendekati Jinyoung, ia tidak sanggup lagi menunggu dan berlari untuk memeluk pria yang selama ini tidak pernah lepas dari pikiran dan mimpinya.

Ia rindu Jinyoung.

Minatozaki Sana yang baru saja kembali dari kamar JinGoo terkejut melihat wanita yang mengaku ibu kandung JinGoo itu memeluk bos nya. Ada rasa tidak suka dihati Sana, entah karena apa.

Tapi, Sana adalah orang yang cukup tahu posisinya dan bagaimana ia harus menghadapi situasi ini.

Lantas, Sana meninggalkan ruang tengah dan kembali mengerjakan pekerjaan lainnya, meninggalkan Bos nya yang sepertinya butuh ruang untuk privasi.

Jinyoung menyadari itu, ia melihat bagaimana Sana terkejut dan bagaimana gadis keturunan Jepang itu membungkuk kecil kepadanya dan pergi dari sana.

Jinyoung belum membalas pelukan Jisoo, ia masih cukup terkejut. Sedangkan Jisoo sudah menangis tersedu sembari mengeratkan pelukannya.









***









Sudah lebih dari satu Minggu, Nayeon terkurung di kamar nya. Kamar mewah yang penuh dengan fasilitas teratas untuk menemani. Tapi, yang ia lakukan hanya terdiam di ranjangnya. Memandang lurus kearah balkon yang memberikan pemandangan luar dari tempat ia berada.

Seseorang membuka pintu kamar, Nayeon tak menoleh. Ia sudah tahu siapa yang datang menemuinya.

Ya, Pria itu. Lee Taeyong. Akhirnya Nayeon tahu Nama pria yang membawanya pergi jauh sampai ketempat ini.

to be BOSS WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang