13 - Break The Rules

2.2K 286 98
                                    

Ps: disarankan baca part ini pelan-pelan 😀.







"Tidak eomma, aku tidak hamil" ungkap Nayeon meyakinkan ibu mertuanya.

"Tapi setidaknya harus diperiksa dulu Nay, yak! Jinyoung coba bujuk istrimu itu"

"Kalau Nayeon berpikir dia tidak hamil, yasudah eomma biarkan saja, nanti juga perutnya membesar sendiri kalau memang dia hamil"

"Ish" Nayeon menendang kaki Jinyoung

Jinyoung merintih,

"Tidak bisa kah kalian periksa ke dokter saja? Lagi pula Kalian ini sudah menikah hampir dua bulan, masa iya belum hamil juga"

Nayeon terdiam mendengar itu, masalahnya ia saja tidak pernah berbuat macam-macam dengan Jinyoung.

"Ah maksud eomma bukannya begitu Nay, aduh bagaimana ya mengatakannya" Ibu Jinyoung merasa tidak enak dan takut Nayeon tersinggung dengan ucapannya barusan.

"Okey, aku akan bawa Nayeon periksa setelah ini, eomma puas?" Ucap Jinyoung menengahi,

"Eomma ikut ya" seru ibunya.

Jinyoung menghela napasnya, lalu melirik Nayeon dan mengangguk. "Terserah eomma saja"

Ibu Jinyoung sangat antusias, ia beranjak ke kamarnya untuk mempersiapkan diri ikut memeriksa Nayeon. Sedang Chanyeol dan Ayahnya masih berada di sofa nya dengan tenang.

Chanyeol diam, wajahnya nampak muram, Jinyoung tahu pasti itu karena kemungkinan ia berpikir kalau Nayeon hamil. Dan yang menghamili bukan dirinya.

Sedang sang ayah, memang ayahnya ini tidak pernah bicara dengannya dan Nayeon. Dia seperti manekin tapi auranya sangat tajam dan menakutkan. JinGoo bahkan tidak bisa lepas dari dirinya atau Nayeon jika berada disekitar pria paruh baya itu.

"Kalian mau ikut juga dengan kami?" Tanya Jinyoung basa-basi.

Chanyeol menatapnya tajam, sedang sang Ayah tidak peduli.

"Chanyeol akan sibuk mengurus pertunangannya, tidak perlu ikut campur urusan tidak penting kau dan istrimu" ketus sang Ayah.

"Tunangan?" Tanya Chanyeol bingung. "Maksud Appa?"

"Hari ini aku mengumpulkan kalian karena ingin memberitahu bahwa kau dan Seulgi akan bertunangan sebentar lagi, tapi ibu mu malah teralihkan oleh berita lain" ucap sang Ayah kepada Chanyeol dan melirik malas Nayeon diakhir kalimatnya.

"Tunggu-tunggu, maksudnya apa? Kenapa aku? Appa, kau sangat tahu aku dan Seulgi sudah berakhir" Chanyeol nampak tidak terima.

Tuan Park menggeram, "berakhir katamu?"

"Ya, itu sudah lama sekali, sebelum aku keluar negeri" Chanyeol membela dirinya.

Tuan Park membuka tabletnya, dan melempar nya dihadapan Chanyeol. Didalam nya terlihat foto-foto Chanyeol dan Seulgi yang masuk ke kamar hotel yang sama dan keluar dari sana bersama.

"Aku mendapatkan itu dari reporter Kim, aku bertanya pada Seulgi dan dia menjawab kalau kalian memang tidur bersama malam itu. Apa itu yang kau sebut berakhir?" Geram sang Ayah.

"Astaga, kau salah paham aku-

"Cukup!" Jinyoung membuka suara cukup tegas. Membuat kedua pria yang tengah berdebat itu menatapnya. "bisa kalian lanjutkan ini secara pribadi saja? Perdebatan kalian bisa merusak tumbuh kembang anakku" ucapnya.

Tuan Park melirik JinGoo yang bersembunyi dibalik perut ayahnya. Seperti ketakutan, dan tidak mau menunjukkan wajah manisnya. Hal itu membuat Tuan Park sedikit merasa bersalah, oh ayolah dia tidak sekejam itu untuk kasar terhadap anak kecil.

to be BOSS WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang