Day 8

811 148 12
                                    

~Author POV~

"Hah, inikah istilah no life"

Mangaka itu sudah kehabisan akal untuk menikmati liburnya.

Rebahan di lantai menjadi pilihan.

Memainkan ponsel pintarnya yang tidak tahu harus lihat apa.

Melihat kontak telponya.

"Cuma orang-orang dewasa"

Tidak punya teman.

Mangaka itu tersenyum miris pada dirinya sendiri.

Mata dibalik kacamatanya terpaku pada satu kontak.

"Konyol...aku paling malas berurusan dengannya"

Mendengus kesal namun sayang tangannya terpeleset dan ponselnya jatuh mengenai wajahnya.

"Akh! Sialan!"

Dilihatnya ponselnya.

Memanggil.

Kontak yang tadinya tidak mau ia hubungi.

"Cih"

"Halo? [Y/n]? Ada apa?"

Niat hati ingin menghentikan panggilan namun apa daya orang di seberang lebih gercep angkatnya.

"[Y/n]~ hoi~"

"Ck, berisik! Kepencet tahu! Kita tetanggaan ngapain aku telpon kau!?"

Sambungan diputus olehmu secara sepihak.

Kok diterima?

Karena dirimu tidak biasa mereject telpon kalau sudah diangkat :v

Dan kembalilah mangaka itu melanjutkan kegiatan rebahannya.

Melamun menatap langit-langit rumahnya.

"Ke tempat yang aku inginkan huh?"

Lalu dirimu bangkit dari rebahan dan mengambil sweater dan kakimu melangkah keluar dari tempat ternyamanmu.

Kunci pintu jangan lupa.

Turun lewat tangga karena memang hanya itu aksesnya :v

Dan pergi entah ke mana.

Sesuka kakimu berjalan ke mana.

Mengelilingi Ikebukuro dengan jalan kaki.

Melihat sekeliling yang belum pernah kau lakukan selama ini.

Sampai matamu terpakunpada satu tempat di mana banyak anak sekolah dan seusiamu di sana.

"Mirip tempat pachinko tapi beda"

Begitu masuk ke sana dirimu bagai ke dunia lain.

Banyak game di sana.

Game apapun di sana ada.

Matamu mengedar mencari tahu bagaimana caranya untuk main.

"Oh, belinya di sana"

Counter ada pilihan kartu langganan dan koin saja.

Mangaka itu lebih memilih kartu.

Gaslah yaw :v

Setelah dapat ia bingung bermain apa.

Ada satu yang menarik perhatiannya dan membuatnya bermuka masam.

Ada satu yang menarik perhatiannya dan membuatnya bermuka masam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Babysitting Mangaka!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang