Day 33

441 88 83
                                    

~Author POV~

BOOM!

MARIKITAUNGKAPIDENTITASSEBENARNYADARIMANGAKATAJIRMELINTIRNANSULTAN//ngetiknya nahan nafas :v

Ehem!

Yak, pada penasaran dengan mangaka polos ini :v

Agak flashback yaw :v

Keluarga Ayanokouji.

Dikenal sebagai keluarga sultan karena kekayaannya :v

Selain itu, keluarga ini mendukung penuh Chuoku.

Bisa dibilang orang dibalik layar dari Chuoku sendiri.

Kepala keluarga Keiji Ayanokouji dikenal sebagai pria yang cukup keras dalam mendidik anaknya.

Namun pria keras ini luluh oleh seorang wanita biasa yang bukan dari kalangan atas namun cerdas.

Wanita itu bernama Sumire, ibunda dari mangaka ini.

Berhati baik bagai malaikat.

Parasnya cantik dengan rambut panjang yang berkilau indah.

Senyumnya sangat menenangkan hati.

Wanita yang memiliki hubungan RESMI dengan tuan muda Ayanokouji yang baru diangkat sebagai kepala keluarga di usianya yang belia.

Namun, pria ini diketahui telah berhubungan dengan seorang perempuan lain sebelum menikah dengan Sumire.

Perempuan yang dulunya adalah salah satu maid di sana, 5 tahun lalu sebelum kepala keluarga ini menempuh ilmu di Belanda.

Sang istri mengetahui hal tersebut dari para maid dan diketahui oleh sang suami.

Sang suami sudah siap segala caci dan makian yang akan ia terima dari istrinya itu.

"Di mana anak itu sekarang?"

Namun yang keluar adalah pertayaan dengan nada iba dan ekspresi keibuan yang membuat siapapun akan merasa hangat.

"Aku...meninggalkannya di alamat ini", kata sang suami.

Sang istri meminta izin untuk merawatnya di sana dan sang suami menghela nafas tidak mengerti dengan pikiran istrinya.

Saat tiba di suatu rumah sederhana dengan dua pasutri yang sudah lanjut usia, Sumire melihat bayi mungil itu.

"Kasihan sekali, ibu akan merawat kalian", katanya dengan memeluk dengan penuh kasih sayang//Gentaro punya kakak kan ya? Lupa :'v

Lima tahun berlalu, akhirnya mangaka ini lahir di antara keduanya.

Putri satu-satunya yang diakui keluarga Ayanokouji.

Tentu, Sumire sering membawanya ke tempat di mana anak simpanan suaminya itu berada.

"[Y/n], salam ke kakakmu"

"Ibu, kenapa adik kecil sekali?", ini Gentaro :v

"Dulu Gentaro juga segini"

Kehidupan mereka bahagia dan harmonis seperti keluarga lain.

Meski dengan didikan keras dari sang ayah kepada putri semata wayangnya.

"Yada!"

"[Y/n] ini demi kau juga! Ayo ganti seragammu cepat! Kau ada les biola!"

"Nggak mau! Aku capek!"

"[Y/n]!"

"Sayang, sudahlah. Kali ini saja ya? Dia baru 4 tahun"

"Ibu, hiks"

Babysitting Mangaka!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang