Babysitting Mangaka!

Day 34

~Author POV~

Malam bulan purnama.

"Auuuu!"

Lolongan anjing bukan serigala :v

Karena susah tidur.

Anjing bisa ya susah tidur ya :v

Ada orang yang menaiki atap sebuah rumah mewah bagai istana :v

Menembakkan tali ke pohon seberang.

"Yosh! Dengan ini aku bisa kabur!"

Orang itu bersiap meluncur.

Siapa lagi kalau bukan mangaka yang aslinya sultan tajir :v

Setelah mengambil ancang-ancang. "Hup!", mangaka itu meluncur.

Sudah setangah jalan dan hampir sampai.

TETAPI!

Ctas!

Sebuah drone memotong tali tersebut.

"Ck! Terkutuk kau Jul Sullivan!"

Alhasil mangaka itu tercebur ke kolam renangnya.

"Mau ke mana, adikku?", ucap seaeorang di pinggir kolam.

"Sialan! Adik! Adik! Aku bukan adik dari seorang kakak tidak ounya ahlak seperti kau!"

"Hm, kabur? Maaf saja ya obat tidurnya tidak mempan padaku apalagi kabut tidur itu"

"Kalau ini?"

Byur!

Posisi terganti menjadi mangaka itu berada di atas kolam karena secepat mungkin naik setelah menarik kakak tirinya itu.

"Adik kurang ajar!"

"Memang tubuhmu kebal obat tidur, kalau ini?"

Mangaka itu bersiul memanggil anjingnya.

"Sejak kapan kau bawa biola?"

"Oh, lihat bayi besar takut dengan biola"

"Jangan gesek senarnya aku sudah peringatkanmu"

"Grr!",  anjing itu menghalangi Jul yang akan naik dari kolam.

"Bayi ayam besar tepatnya, tidur saja kau"

Gesekan biola merdu yang sangat lembut mangaka itu mainkan.

Pria yang ada di kolam itu mulai mengantuk.

"Kau mau membunuhku?"

"Wah, itu lebih bagus. Bisa dijadikan berita utama kan?"

"Adik brengsek"

"Seharusnya aku yang bilang begitu Jul sullivan"

Namun karena Jul terlalu pintar :v

Jul melempar mainan anjing meski basah agar Roberto tidak menghalanginya untuk naik.

Dan sayangnya tidak berhasil :v

"Roberto berbeda dengan River, dia yang paling galak"

"Ck, sialan! Seharusnya aku tidak membuangnya"

"Wah, keluar juga bahasamu yang asli"

Pip!

Sayangnya lagi :v

"Keparat kau Jul...Sulli..."

Bruk.

"Grr! Guk!"

"Kau mau apa? Kau hanya anjing tua"

~Ichiro POV~

GEDE!