Babysitting Mangaka!

Day 21

[Mari kita kilas balik dulu :v]

"Ck,  namaku Ayanokoiji [y/n], putri tunggal keluarga Ayanokoiji"

"...."

"Huh, sudah tahu kan sekarang? Kau mau apa hm?"

"Siapa?"

"Apa?"

"Namamu tadi"//author: kimi no namae wa...udin! V:

"Ayanokoiji [y/n], kenapa? Merasa takut? Atau kau merasa beruntung?"

"Memang kenapa?"

"Hah? Kau tidak tahu?"

"Hm? Tahu apa?"

"Semua orang tahu tentang marga ini! Siapa yang tidak tahu begitu mendengarnya!"

"Eh, keluargamu terkenal ya?"

"Kau ini polos atau idiot!? Sudahlah...kau jangan ganggu aku"

🦉🦉🦉

~Ichiro POV~

Ayanokoiji?

Aku belum pernah dengar.

Dan lagi, aku tidak boleh kerja dengannya sementara.

Coba aku tanya Saburo. "Saburo, kau tahu keluarga Ayanokoiji?"

"Bruuut!", seterkejut itukah sampai dia menyemburkan susu yang diminum. "I-Ichinii tidak tahu?"

Aku menggeleng saja, aku memang tidak tahu.

"Orang paling berpengaruh di Jepang! Bahkan mereka mendukung Chuoku sepenuhnya! Ini koran hari ini Ichinii! Nama mereka selalu menjadi timeline di mana pun!"

Aku menerima koran yang diberikannya dan membacanya.

"Seorang yakuza tertangkap karena membuat anak di satu sekolah menangis", ini sih si siscon.

"Yang ini Ichinii!"

"Oh, iya", aku membaca yang ditunjuk Saburo. "Putri tunggal keluarga Ayanokoiji menghilang tanpa jejak"

Aku membaca keseluruhan beritanya.

Putri tunggal mereka yang usianya sama denganku menghilang tanpa jejak.

Hm, padahal dia di sini.

Siapapun yang menemukannya akan mendapat hadiah senilai..."s-s-seratus milyar!"

"Tokyo pusat jadi gempar, sebenarnya ini berita lama sih tapi diangkat lagi. Hah, hilangnya anaknya malah dijadikan sayembara"

"Oh, berita itu. Aku sih tidak tertarik, niichan dan Saburo tertarik?"

"Huh! Sama sekali tidak"

Astaga fotonya berbeda sekali dengan kenyataan.

Pantas tidak ada yang mengenalinya.

Lalu, orang-orang yang mungkin suruhan ayahnya juga sudah tidak ada yang mengikutinya.

"Teman sekolahku sampai banyak yang bolos gara-gara ini"