About Saburo

570 99 30
                                    

~Reader POV~

Hah~

Akhirnya aku dapat bagian.

Iseng lu thor//author: ya maap :v

Tentang Yamada Saburo huh?

Hm, kalau di komikku dia tipe penyegar tapi yang cepat mati kena monster.

Dari awal lihat anak ini sudah terlihat kalau dia pintar.

Tapi mulutnya itu tajam ingin aku jahit.

"Ho, Sadako sekarang keluarnya siang-siang ya"

"Bocah ingusan sepertimu masih minum susu bayi saja tidak ada sopan santun"

"Hah? Sadako macam kau tahu apa?"

Aku malas aku diam aku masuk ke apartemen.

"Hei, jawab!"

Malas ladenin bocah.

Tipe-tipe keras kepala dan tidak punya teman sepertinya.

Suaranya dia bertengkar saja sampai ke tenpatku.

Ini ya namanya apartemen murah, dindingnya punya telinga.

Aku berusaha tidak menghiraukan dengan memasang headphone dan memutar lagu.

Awalnya teratasi.

Lama kelamaan semakin menjadi.

"Hah!? Aku tidak merusak figuremu bakajiro!"

"Kau yang sedari tadi di rumah! Siapa lagi kalau bukan kau!"

"Kucing peliharaan kita nggak termasuk hah!?"

"Mana mungkin dia bodoh!"

"Kau yang bodoh!"

Tak!

Sialan...aku mematahkan pensilku lagi.

"Urusai..."

Kalau begini mana bisa aku lanjut!

Kakak mereka ke mana sih!?

Aku keluar dan menekan bel dengan kesal.

Kesal rasanya sampai ke ubun-ubun.

"Kau yang buka!"

"Apa!? Kenapa kau selalu menyuruhku bakajiro!?"

"Kau paling dekat dengan pintu!"

Bukakan saja pintu ini apa susahnya sih!?

Bikin kesal saja.

Butuh waktu sepuluh menit untuk membuka pintu.

"Urusai", aku disambut keduanya yang terlihat habis bertengkar.

Pipi mereka merah, astaga masalah kecil sampai cubit-cubitan.

"Kalian mengganggu, suka sekali ya mengganggu ketenangan orang lain?"

"Maafkan kami"

"Muka bodohmu itu tanda kau yang mulai dulian, Yamada Jiro"

"Nandato teme!?"

"Apa? Memangnya aku salah bicara? Benar kan Yamada Saburo?"

Bocah dengan bintik tanda lahir tiga itu cuma diam dengan muka kesal.

"Aku sedari pagi ada di ruang kerjaku, aku dengar barang jatuh dari kediaman kalian. Aku kira maling, lalu ada kucing mengeong dari sana. Aku beramsumsi kucing itu yang buat suara sebelum Yamada Saburo datang karena dia papasan denganku"

Babysitting Mangaka!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang