[22] Postingan

679 49 49
                                    

Sekarang Sehun dan Alena sedang berada di tempat ganti perempuan, Sehun menemani Alena untuk mengganti pakaian nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Sehun dan Alena sedang berada di tempat ganti perempuan, Sehun menemani Alena untuk mengganti pakaian nya.

"Theresa sangat keterlaluan." batin Sehun berucap.

"Lo nggak papa kan?" ucap Sehun sedikit khawatir setelah melihat Alena yang baru saja keluar.

"Gue nggak papa kok," ucap Alena berbohong. Padahal karena perbuatan Theresa tadi kulit perut Alena jadi melepuh dan ini sangat sakit.

"Gue beliin salep," ucap Sehun. Lalu menyodorkan kantong kresek berwarna hitam.

"Makasih ya." Sehun mengangguk.

"Gue di skors selama 3 hari." Mendengar penunturan Sehun tatapan Alena beralih sepenuhnya.

"Tapi lo tenang aja, gue bakal antar jemput lo kok," ucap Sehun. Alena menggeleng.

"Bukan itu. Maksud gue, terus selama tiga hari lo bakal ngapain?"

"Cie perhatian," ucap Sehun dengan kerlingan jahil.

"Apasih!" sergah Alena.

"Gue cinta sama lo Alena." mendengar itu Alena tertawa, "Lo lucu ah."

"Alena mungkin menurut lo gue bercanda. Tapi gue serius, gue cinta sama lo, Alena," ucap Sehun dengan mimik wajah serius.

Melihat itu Alena menghentikan tawanya, "Sehun, gue."

"Nggak papa, gak perlu jawab sekarang. Gue bakal nunggu lo," ucap Sehun lalu mengambil tangan Alena dan mengecupnya.

Untuk pertama kalinya Alena merasakan Deja vu.

----

Alena dan Sehun memutuskan untuk pergi dari sekolah. Sehun mengajak Alena ke mall untuk bermain. lumayan lah ya, buat pdkt.

"Sehun tungguin gue," ucap Alena sebal. Karena sedari tadi Sehun mendahuluinya.

Sehun terkikik geli, lalu memundurkan langkahnya agar sejajar dengan Alena.
Ia pun merangkul Alena layaknya seorang kekasih.

"Gue laper," ucap Alena.

"Kita mampir ke resto dulu gimana?" Alena mengangguk menyetujui.

Keduanya pun berjalan menuju resto, sesampainya disana mereka mengambil tempat duduk disamping jendela agar pemandangan diluar bisa mereka lihat.

"Waitress," ucap Sehun memanggil salah satu pelayan.

Pelayan wanita pun datang. "Ada yang bisa saya bantu? Mau pesan apa? silahkan ini menunya," ucap Pelayan wanita itu lalu menyerahkan daftar menunya.

"Biar gue aja," ucap Alena langsung.

"Amuz 1, tugu kunstring paleis 1, ruth's charis steak house 1. Minumnya milo on top, frappucino, udah," ucap Alena.

SENIOR (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang