huit

2.5K 351 24
                                    








'a propos de la vie'












🎃

Doyoung terduduk melamun di atas ranjangnya. Pikirannya kosong, tatapannya haya tertuju pada satu arah, namun pandangannya tetap sama, gelap.

Seseorang masuk membawa sebuah nampan berisikan bubur hangat dan air putih. Disimpannya nampan itu diatas nakas tepat disamping Doyoung saat ini. Orang itu mulai mendudukan dirinya pada tepian ranjang milik Doyoung, lalu membawa tangan Doyoung dalam genggamannya. Dapat dia rasakan betapa kurus dan terasa dingin tangan itu.

"Hyung.. makanlah"

Doyoung masih mematung, tetap dengan posisinya.

Seseorang di samping Doyoung menghembuskan nafasnya berat, merasa terabaikan.

"Hyung, jangan seperti ini aku mohon"

Doyoung masih terdiam.

"Aku akan memberimu satu suapan" Jaehyun mengambil mangkuk diatas nakas, lalu menyiapkan satu sendok bubur yang kini sudah dia arahkan pada Doyoung

"Jae" tangan Jaehyun berhenti tepat di depan wajah Doyoung

"Pergi" satu kata yang tuntas membuat Jaehyun kembali menghembuskan nafasnya berat.

"Setidaknya makanlah dulu, hyung"

Doyoung menepis kasar tangan Jaehyun sehingga sendok yang ada dalam genggaman Jaehyun terlempar dan menimbulkan suara kegaduhan.

"Pergi!!" Doyoung sudah benar benar tidak dapat menahan emosinya, lagi lagi dia mengamuk

"Hyung!" Jaehyun yang melihat Doyoung mulai menangis dan meronta seperti orang gila kembali membawa Doyoung dalam dekapannya.

Doyoung terisak di dalam dekapan Jaehyun. Bagaimanapun juga sulit untuk menerima kenyataan bahwa dirinya benar benar tidak bisa melihat. Jaehyun hanya bisa terdiam, mencoba menenangkan Doyoung dalam dekapannya, meskipun kenyataanya jauh di lubuk hatinya dia pun ikut terluka.

🎃

Taeyong sedang mengunyah snack di tangannya, tampilan layar di televisi tampaknya sudah sangat menghiburnya hingga dia tertawa terbahak bahak tanpa henti. Suara pintu apartemen yang terbuka mengalihkan atensinya sekarang.

"Darimana saja kau?"

Ten memasuki apartementnya dan melempar kasar tas dipundaknya pada sopa tepat di samping Taeyong saat ini sedang duduk.

"Kenapa? Kau merindukanku?" Ten menyomot snack yang ada di tangan Taeyong lalu ikut mendudukan dirinya di samping Taeyong, dan menyambar remote di atas meja lalu mengubah channel televisi yang ternyata sejak tadi sedang menampilkan Spongebob.

"Ck!" Taeyong membuang muka kesal dengan jawaban Ten

"Jadi kapan kau akan membawaku ke apartemenku?" Taeyong kembali mengunyah snack di tangannya

"Tidak sekarang, kau masih belum pulih" Ten kembali menyomot snack di tangan Taeyong, lalu menikmati acara televisi yang menurutnya menarik.

"Apa kau tidak lihat? Aku sudah sangat sehat!"

"Tidak dengan ingatanmu" jawab Ten simpel tanpa menoleh.

Aveugle ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang