𝑆𝑒𝑐𝑟𝑒𝑡 𝐴𝑔𝑒𝑛𝑡 ✓

010 🔫

SECRET AGENT

"Aduh." Jiyeon tidak sengaja menabrak seorang wanita paruh baya yang sedang menyiapkan makanan di atas meja. Beruntung wanita tersebut baik-baik saja. Dia adalah ketua pelayan di istana presiden.

Jiyeon membungkukkan badan meminta maaf. "Mianhe ahjuma, aku minta maaf. Aku sedang terburu, sekali lagi aku minta maaf." Jiyeon segera bergegas, padahal dia belum sempat melihat wajah dari wanita tersebut.

Wanita itu bernama Jung Il Hwa. Ketua pelayan yang sudah bekerja pada masa Presiden sebelum nya. Tentu dia tahu segala nya tentang masalalu yang mungkin tidak Jiyeon ketahui.

Il Hwa hanya menghembus nafas nya dengan lembut. Dengan sabar hati dia kembali melanjutkan pekerjaan nya. "Gadis itu mengingatkan ku pada seseorang," gumam nya seraya tersenyum.

+

+

+

"Tck lama sekali!"

Itu bukan suara Hyunjin. Tapi suara Jackson. Ya, Sehun dan Jackson telah kembali dan pasti nya mereka akan menjalankan tugas mereka lagi bersama Jiyeon. Lalu Hyunjin? Anak itu terkesan berubah. Mungkin karena kejadian kemarin di Mall yang membuat nyawa nya hampir melayang.

Biasa nya dia anak yang menyebalkan. Dan akan terus tidak menyukai Jiyeon. Lalu seperti nya sekarang telah beda. Mungkin efek dari Jiyeon yang telah menyelamatkan nya.

"Maafkan aku, kacamata ku ketinggalan." Jiyeon berucap sembari memasang kacamata nya.

"Sebegitu berarti nya kacamata itu?" Tanya Sehun memandangi Jiyeon. Gadis itu hanya mengangguk dan tersenyum. "Bukan hanya berarti, ini adalah pemberian berharga dari ibu ku." Kata nya.

Mendengar kata ibu membuat Yeonjun menolehkan pandangan nya pada Jiyeon. Seperti sedang ada yang terhubung dengan nya. Namun Yeonjun memilih mengabaikan.

Pada akhirnya mereka menaiki mobil, dan seperti biasa Yeonjun yang selalu menyetir.

+

+

+

Class.

Suasana kelas 11a kini terlihat berantakan dimana para murid nya kesana-kemari mencari segala yang mereka butuhkan. Lain hal nya dengan Hyunjin. Anak itu hanya diam di kursi nya sedari tadi. Biasa nya dia sudah melucu namun sekarang terasa beda.

Apalagi melihat Yeonjun yang bergurau dengan Somi membuat nya semakin malas saja. Setelah nya ada Yeji yang duduk di samping nya. Mengikuti arah pandang sang kakak dan hati nya memanas melihat Yeonjun berduaan dengan si murid baru.

Pandangan Yeji kembali menatap sang kakak. "Kenapa kau menatap mereka seperti itu?" Yeji bertanya.

Hyunjin memutar malas bola matanya dan berucap acuh, "aku hanya tidak suka saja melihat mereka."

"Kau menyukai murid baru itu?" Tanya Yeji di ikuti satu alis nya yang terangkat.

"Mungkin saja," ucap Hyunjin. Anak itu malah berdiri dari tempat nya dan keluar dari kelas. Beruntung masih tak ada guru di depan.