SECRET AGENT
Pagi ini, silau mentari menyinari ruangan bernuansa putih dengan lukisan awan di atas. Menyilaukan mata seorang gadis yang terlelap dalam tidur nya.
Jeon Somi. Dia hanya ingin tenang, sebab itulah Somi meminum obat tidur dengan dosis berlebih agar dia tenang untuk malam tadi. Ya, hanya untuk malam tadi dan tidak sekarang.
Somi beranjak dari kasur nya. Mengucek perlahan kedua mata nya. Dan melihat penampilan nya di depan cermin. Tatapan nya kosong, tak ada senyuman seperti saat Hyunjin berada di sampingnya.
Sialan, Somi kembali mengingat Hyunjin. Ya, dia cinta mati pada kekasih nya itu. Seperti nya tidak bisa hidup tanpa cinta adalah keadaan nya saat ini.
Somi berjalan ke arah kamar mandi. Membasuh wajah nya dan kembali menatap pantulan diri nya di cermin. Menyedihkan, mata nya bahkan memerah dan sembab karena menangis semalam.
Somi mengambil handuk dan mengusap wajah nya. Keluar dari kamar mandi dan berjalan keluar rumah.
Berjalan gontai tak memperhatikan betul jalanan. Kenyataan nya keadaan Somi sangat parah. Bahkan, tubuh nya hampir saja di tabrak mobil jika tidak menghindar.
Sebagian orang bahkan memperhatikan nya. Rambut yang acakan, dan tanpa hiasan wajah. Somi pantas disebut seperti mayat hidup. Tanpa ekspresi dan entah kemana akan pergi.
Somi berhenti ketika di depan nya terlihat sebuah jurang besar. Entah itu pikiran buruk atau baik nya. Ada yang mendorong Somi menjatuhkan diri kesana.
Ketika Somi mendekat, seseorang menahan nya. Somi berbalik badan. Mata nya berair ketika melihat Hyunjin di depan nya. Tengah tersenyum pada nya.
Somi meraih pipi Hyunjin. Namun, seketika wajah Hyunjin berubah menjadi-- Jungkook. Membuat Somi langsung mendorong nya.
"Menjauh kau dari ku!!" Itulah teriak nya. "Pergi dari sini!!" Somi kembali berteriak. Air mata nya sudah jatuh membasahi pipi pucat nya.
Jungkook kembali mendekat. Dia berniat meraih tangan adik nya. Tapi sayang, Somi kembali mendorong nya keras hingga tubuh Jungkook menimpa tanah.
"Ada apa dengan mu ha?" Jungkook membentak Somi, entah apa yang terjadi hingga Somi berani sampai mendorong nya keras. "Kau seperti ini hanya karena kehilangan Hyunjin?" Jungkook berteriak sembari melotot penuh amara. Dan kenyataan dia hanya tidak tahu keadaan Somi yang sebenarnya.
"Ya!! Aku seperti ini karena aku kehilangan Hyunjin!!" Somi tidak kalah membentak sembari masih terisak sedari tadi. "Dan hiks, aku seperti ini karena aku kecewa hiks." Somi menggigit bibir bawah nya untuk meredam isakan nya. "Aku kecewa pada mu!" Somi menunjuk dada Jungkook dengan jari telunjuknya. "Kau sudah membunuh Hyunjin!" Teriak nya kembali.
Detik itu juga Jungkook merasa dunia nya telah runtuh seketika. Ternyata, Somi sudah tahu siapa yang telah membunuh kekasih nya. Jungkook mematung, entah apa yang harus dia jelaskan. Mulut nya terasa kaku hingga detik ini.
"Dasar pembunuh! Aku benci pada mu!" Somi berteriak, sesekali mendorong Jungkook.
"Maaf," sang pemuda Jeon hanya bisa berucap lirih.
"Kau egois! Kau tidak memikirkan perasaan ku dari dulu. Kau hanya memikirkan perasaan mu sendiri. Aku benci pada mu!" Untuk yang kesekian kali nya Somi berteriak di depan Jungkook. Kejadian ini mengingatkan lelaki itu pada masalalu nya. Dia sudah menyebabkan Park Taehee meninggal. Dan sekarang, dia kembali membuat seseorang kecewa pada nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑆𝑒𝑐𝑟𝑒𝑡 𝐴𝑔𝑒𝑛𝑡 ✓
RomanceInspirate by @𝑪𝒂𝒎𝒃𝒓𝒊𝒂𝒏𝑷𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅 Cinta telah mengalahkan segalanya, termasuk rasa ingin membunuh yang di miliki Jeon Jungkook dan misi tersembunyi Park Jiyeon.