009 🔫

610 77 10
                                    


SECRET AGENT



"Kau selalu bermain piano, apa tidak bosan?"

Permainan piano yang baru saja di mainkan oleh seorang lelaki kecil kini terhenti saat diri nya mendengar suara seorang gadis.

Anak itu menggeleng mengisyaratkan jika diri nya tidak pernah bosan memainkan piano nya. "Benda ini yang selalu menemani ku disaat aku sedih, hanya dia yang selalu ada untuk ku." Kata nya dengan senyuman miris nya.

Gadis kecil hanya mengangguk mengerti mendengar penjelasan yang di lontarkan sang anak kecil yang terlihat lebih kecil dari nya. "Memang nya dimana orang tua mu?"

Tangan nya terlepas dari piano dan menatap gadis kecil di samping nya. "Mereka tidak pernah peduli pada ku, yang mereka pikirkan hanya bekerja!"

Miris sekali hidup anak ini. Walaupun Park Jiyeon tidak memiliki ayah setidak nya sang ibu masih menyayangi nya. Lalu anak lelaki ini? Orang tua nya tidak peduli pada nya.

"Ee ... Maafkan aku,"

"Kenapa minta maaf?"

"Karena aku kau mengingat apa yang orang tua mu perbuat," ucap Jiyeon kecil menundukkan pandangan.

Anak lelaki tersebut hanya tersenyum dan tangan nya terangkat membelai surai pendek gadis manis di hadapan nya. Jiyeon memang lebih tinggi dari nya tapi posisi nya anak lelaki itu sedang duduk di kursi hingga diri nya lebih tinggi dari Jiyeon. Memudahkan nya untuk sekedar mengelus rambut sang gadis. "Tidak apa," kata nya.

Entah kenapa Jiyeon kecil sangat mengagumi sosok anak lelaki di hadapannya. Walaupun tidak ada lagi yang peduli pada nya, setidak nya sikap nya membuat Jiyeon luluh.

"Ee ... Kau mau tidak mengajari ku main piano?"

Anak lelaki tersebut tersenyum dan melepaskan tangan nya dari rambut Jiyeon. "Baiklah, kemarilah duduk di samping ku."

Senyuman Jiyeon kecil berkembang. Jarang bagi diri nya memiliki teman yang sangat tulus. Seperti --Jung Jaehyun yang bahkan tidak pernah Jiyeon tau nama nya.

Ya, Jiyeon mengenal nya dengan nama Jae. Dan Jaehyun mengenal Jiyeon dengan nama Jiyi. Tak ada dari mereka yang mengingat kejadian di masalalu yang membuat mereka saling tertarik.

Yang ada saat ini hanyalah tatapan dingin dan kosong seorang Jung Jaehyun. Dan Jiyeon yang sama sekali tidak mengenali nya.

+

+

+

"Huhhh," deru nafas Jiyeon memburu. Baru saja diri nya sampai di istana presiden. Dan terlihat keringat bercucuran di kening. Setelah membawa Hyunjin dan Yeji keluar dari mall. Gadis itu menjalankan mobil dengan kecepatan penuh. Dan sampai di istana dengan rasa lelah. Beruntung tidak ada yang terluka di antara anak Hwang. Mereka baik-baik saja.

"Ada apa?"

Yeji yang terlalu syok memeluk Yeonjun di hadapan sang kakak dan Jiyeon. Gadis itu menangis di pelukan Yeonjun yang baru saja datang.

𝑆𝑒𝑐𝑟𝑒𝑡 𝐴𝑔𝑒𝑛𝑡 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang