𝑆𝑒𝑐𝑟𝑒𝑡 𝐴𝑔𝑒𝑛𝑡 ✓

008 🔫

SECRET AGENT

"Jiyeon?"

Gadis itu diam seribu bahasa. Entah apa yang akan dia jelaskan pada Jungkook. Jiyeon hanya bisa meneguk ludah nya paksa.

"Hei, sedang apa kau disini?"

Jungkook menyadari lamunan nya. Hingga Jiyeon kini tersadar. Mata nya kabur kesana-kemari. Seperti nya sedang menghindari sesuatu.

"Dan kau menyamar?"

Sebenarnya Jungkook sudah tau jika yang menyelinap ke rumah nya adalah Jiyeon. Hanya saja dia sedang berakting saat ini. Berlagak tidak tau dan tidak menyadari apapun.

"Ahhaha," Jiyeon hanya tertawa masam. "Ak-aku sangat merindukan mu sayang," benar-benar alasan yang tidak masuk akal. Bisa saja Jiyeon menghubungi nya jika memang rindu. Tapi perilaku nya sudah mengundang kecurigaan.

Gadis itu tak pandai berakting. Jungkook jadi menyeringai diam-diam.

Selepas nya pria itu membawa Jiyeon ke dalam pelukan nya. Berlagak sok percaya omongan Jiyeon. "Ouh aku juga merindukan mu sayang," ucap Jungkook seraya mengeratkan pelukan nya.

Setelah pelukan mereka terlepas. Jungkook menatap Jiyeon intens. Gadis itu menundukkan pandangan. Tentu saja tidak ingin terpesona. Karena jujur Jungkook sangat tampan dengan baju tidur dan rambut nya yang coklat dan acakan.

Jungkook yang menyadari kegugupan Jiyeon. Ingin segera menarik perhatian nya. Tangan kanan nya terangkat dan melepas rambut palsu Jiyeon hingga rambut panjang nya kini terlihat jelas. Lebih cantik dan Jungkook suka itu.

"Ini sangat menganggu penglihatan ku." Jungkook membuang nya ke lantai. Selepas nya dia menaiki ranjang. Kedua mata nya masih tak lepas memandangi Jiyeon. "Hei sayang kau bilang kau merindukan ku?"

Jiyeon dengan susah payah berusaha meredam rasa gugup nya. Apalagi dia bisa lihat Jungkook mengajak nya tidur di sebelahnya dengan isyarat tangan nya yang menepuk-nepuk ranjang.

Dan sialnya, Jiyeon malah terlena dan mengikuti apa kata Jungkook. Sumpah Jiyeon mengutuk diri nya sendiri yang tidak sejalan dengan otak nya.

Jungkook tersenyum melihat gadis nya menjadi begitu penurut. Tidak butuh waktu lama Jiyeon kini terbaring di sebelah Jungkook. Dan membalakangi pria itu.

Ini adalah pengalihan rasa gugup serta tertangkap nya diri nya. Jiyeon mulai memejamkan mata nya paksa. Berusaha tertidur agar Jungkook tidak curiga.

Sedangkan Jungkook, dia malah tertawa keras dalam hati nya karena berhasil mengalahkan Jiyeon. "Kau tidak akan menang dari ku sayang," ucap nya dalam hati.

Detik kemudian Jiyeon malah merasakan sebuah tangan melingkar di pinggang nya. Hanya satu tangan dan itu adalah tangan Jungkook. Ya bisa di pastikan detak jantung Jiyeon berdetak tak karuan karena perlakuan Jungkook.

Astaga ada apa ini?
Apa semudah itu memiliki rasa pada bocah mesum yang seenak jidat nya berlaku semau nya itu?

Tidak bisa Jiyeon biarkan. Apalagi saat ini deru nafas Jungkook menerpa permukaan leher nya. Membuat Jiyeon merinding dengan segala rasa aneh yang menjalar dalam diri nya.