#22

702 98 2
                                    

Semua sedang berada di alam mimpi mereka masing-masing.

Hingga tak ada yang menyadari seseorang memasuki ruangan itu,dan berusaha melukai Taehyung dan Eunri yang sedang tertidur.

"jika aku tak bisa mendapatkan kebahagiaan ini,maka kalian juga tak pantas mendapatkannya" ucap wanita itu. Kilatan silau pisau itu memantul disudut ruangan.

Wanita itu melihat kearah Taehyung dan Eunri secara bergantian.

"ah apa aku harus melakukannya dulu pada dia,mungkin akan menjadi seru" ucapnya sambil melihat kearah Taehyung.

Namun sebelum orang itu melakukannya,sebuah tangan mencekal tangannya yang sedang memegang pisau dan diarahkan ke perut Taehyung

"siapa kau? Apa yang kau lakukan,ha?"

"sial wanita ini selalu saja menghalangiku" batin wanita itu saat melihat tangan Eunri mencegahnya

Tangan Eunri masih saja terus mencekal tangan wanita ini,dengan tatapan tajamnya dan berusaha mencari tau siapa wanita ini sebenarnya

Sreett

"aahhh" seketika tangan Eunri melepaskan genggamannya saat pisau ditangan lainnya menyentuh lengan kanannya

Lagi.

Eunri terluka.

Sontak suaranya membuat semua orang terbangun

Ketika mengetahui situasi sudah tak memungkinkan ia untuk melanjutkan aksinya,wania itu bergegas keluar ruangan.

Namun,terlambat. Lagi lagi tangannya ditahan oleh Namjoon.

Wanita itu terkejut,tak ada percakapan diantara mereka,namun terlihat sorot mata yang tak bisa dijelaskan dari wanita itu.

Hingga suara seseorang membuyarkan acara tatap menatap mereka

"yaak siapa kau!?" siapa lagi jika bukan Seokjin

Seketika wanita itu melepas cekalan tangan Namjoon

"selamanya kalian tidak akan pernah bahagia" setelah mengucapkan itu,wanita itu melesat pergi

Lagi lagi.

Tangannya dicekal oleh Yoongi,dan mendapat tatapan menusuk dari pria putih nan dingin itu.

"kau telah menyakiti Eunri dan berusaha menyelakai Taehyung,kau takkan damai setelah ini" ucap Yoongi mengancam

Namun wanita itu tak menghiraukan ancaman Yoongi dan langsung menghempaskan tangan Yoongi dengan begitu kasar.

"kau tak apa sayang?" itu Hoseok yang mengkhawatirkan istrinya

"aku tak apa,Seok,sudahlah lagipula sudah diobati oleh Seokjin oppa" jawab Eunri mencoba menenangkan suaminya itu

"kita harus memperketat penjagaan" ucap Yoongi yang sedang berdiri didepan jendela ruang rawat sambil memasukkan tangannya di saku celana

"dia bukan orang biasa hyung,dia tau titik lemah kita,tapi kenapa Taehyung yang pertama kalu diserang" Namjoon kini ikut ambil suara

"jadi kau ingin istriku dulu yang diserang,Joon" si Hoseok malah salah tangkap

"bukan gitu hyung,kita semua sayang sama Eunri noona,otomatis Eunri noona adalah kelemahan kita,seharusnya jika ia mengincar kita,Eunri noona lah yang di lukai,bukan aku" kali ini Taehyung mencoba memberi pengertian pada Hoseok

Mereka semua terdiam,bergelut dengan pikiran masing-masing.

"dia adalah orang yang sangat mengenal kita,dia tidak akan bertindak gegabah dengan langsung menyerang Eunri,dia akan menyerang orang-orang terdekat Eunri" suara Yoongi lagi-lagi membuyarkan lamunan mereka

"jika kali ini Taehyung incarannya,esok mungkin bisa jadi Jungkook atau mungkin..." Seokjin

"Jimin korban selanjutnya" ucap Hoseok sambil menengok kearah Jimin

Atmosfir ruangan Taehyung seketika berubah menjadi senyap,akibat ucapan Hoseok tadi

"siapapun korban selanjutnya nanti,intinya kita harua saling menjaga,jangan sampai ada yang seperti Taehyung dan juga aku" Eunri menengahi agar suasana kembali hangat,dan tak lupa ia mengelus pundak suaminya dengan tujuan menenangkan.

Benar saja,suasana kembali hangat.

"yang dikatakan Eunri ada benarnya,jangan sampai wanita itu melukai kita lagi,sudahlah Jim,Kook ingin ke kantin? Hyung lapar" ucap Seokjin yang dibalas anggukan Jimin dan Jungkook

"ayo hyung,aku juga lapar,ahh ini masih terlalu pagi untuk membuat keributan,bahkan biasanya aku dan Taehyung membuat keributan di rumah tak pernah sepagi ini,benar kan Tae" ingin rasanya Taehyung menceburkan Jimin si saudaranya ini ke palung Mariana

"Jim,liat saja jika nanti aku sudah sembuh" Taehyung berbicara pada Jimin lewat tatapan matanya

Lalu sepersekian detik Jimin mengedarkan pandangannya,terlihat para Hyung memandanginya dengan tatapan horor

"hehehe,hy-hyungg ja-jadi kan ki-kita ke kantin" ucap Jimin ketakutan sambil berjalan perlahan mendekati pintu,lalu....

Kaboooorrr

"Maapiinn Jiminn hyuungg" teriak Jimin sambil berlari di koridor rumah sakit

"Yaakk!! Kim Jimiinn akan pergi kemana kauu!!" dan pagi itu mereka kembali menghangat

---------------------------------------------------

Eyooo wasapp gaiss,sebelumnya author mau ngucapin Minal Aidzin wal Faizin,Mohon maaf lahir dan batin🙏🙏,maapin author kalo ada kesalahan selama dalam pengetikan cerita ini😚💜

Maap klo cuman sedikit partnya :(

Author nepatin janji kan ye,bakal up 5 chapter sekaligus,jadi jangan lupa vote+comment biar author cepet up chap selanjutnya

Lov u gais😙💜💜

soulmate~jhs✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang