Part kali ini khusus Taehyung Hoseok yakk :v
Happy reading....
◾◾◾◾◾◾
"hooaamm" namja itu menguap sambil melihat sekelilingnya,ia bingung tentu saja bagaimana bisa ia berada disini
Ceklek
"udah bangun,Tae?" pertanyaan dingin yang dilontarkan seorang namja berperawakan tinggi menghampirinya sambil membawa makanan di nampan
"Hoseok hyung..." ya,kedua namja itu adalah Taehyung dan Hoseok
"bagaimana aku bisa ada dikamarmu? Lalu jika aku tidur dikamarmu kau dan Eunri noona tidur dimana?" Taehyung masih tidak menyadari sang kakak berusaha meredam amarahnya,kenapa? Entahlah.
"apa kau masih pusing,Tae" Hoseok mengalihkan pembicaraan,agar ia tak terpancing emosi.
"hyung...kenapa? Apa aku membuat kesalahan yang tak kusadari? Kumohon hyung aku tak ingat apapun" entah ada apa dengan Taehyung hingga ia tak mengingat apapun saat ini
"dari sekian banyak saudaraku,memang kau yang paling memahamiku,ya Tae" Hoseok mengelus surai Taehyung,berusaha meredam amarahnya
Namun Taehyung menghindar,ia paham bagaimana hyungnya satu ini.
"hyung kumohon,jangan membuatku seperti orang bodoh" yang semula ia duduk kemudian berubah menjadi berdiri menghadap hyungnya itu,meski merasa pusing berat dengan kepalanya
"kau masih lemah Tae,duduklah dulu" masih mencoba sabar,Hoseok mengelus kepala dan pundak Taehyung.
Karena memang merasa benar-benar pusing,ia menuruti perkataan Hoseok,lalu Hoseok duduk disamping Taehyung dan menyuapi adiknya itu dengan semangkuk bubur. Entahlah ada apa dengan Taehyung.
Namun tak lama ia menyaut mangkuk bubur yang dipegang Hoseok dan menatap Hoseok lekat
"hyung aku tak tau apa yang terjadi padamu,entah aku tak mengingatnya atau apapun itu,tapi kumohon maafkan aku hyung,meski aku tak tau permasalahannya,aku minta maaf hyung,kumohon jangan seperti ini,aku takut hyung" sedikit gemetar ketika ia memegang tangan Hoseok yang sudah terkepal mendengar penuturan Taehyung. Jika kalian bertanya masalah apa hingga membuat Hoseok semarah itu?
Flashback
Setelah Hoseok rapat dengan para saudaranya,mereka mulai beranjak kembali kekamar masing-masing,namun sebelum itu Taehyung pergi menuju kearah dapur,hanya untuk membasahi tenggorokannya.
Ia melihat salah satu maidnya sedang sibuk menyiapkan entah apa itu
"sedang apa bi?" suara berat Taehyung mengagetkan maid itu
"eh de-den Tae-taehyung,bibi tidak sedang apa-apa,oh iya den Taehyung ke dapur ingin minum kan? Ini bibi buatkan sirup kesukaan den Taehyung" ucap maid itu sambil menyerahkan segelas sirup merah ke Taehyung.
Karena memang pada dasarnya Taehyung sangat haus,tanpa pikur panjang ia mengambil gelas yang disodorkan maid itu
"gomawo bi,baiklah aku kekamar dulu ne" setelah menenggak sirup itu hingga tak tersisa Taehyung melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
Namun Taehyung masih sempat mendengar ucapan lirih maid itu
"maafkan bibi aden aden semua,nyonya Eunri,maafkan bibi" setelah itu maid itu kembali kebelakang untuk kembali kekamarnya,mungkin.
Taehyung merasa aneh dengan maid itu,tak biasanya ia mengatakan itu,namun selama ia berjalan menuju kamarnya,ia merasakan badannya sedikit aneh,sangat panas entah mengapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
soulmate~jhs✅
Teen FictionKetika kebahagiaanku sudah ada ditanganku, kenapa seseorang harus mengambil paksa dariku Mengapa aku harus merasakan derita lagi? Apa Tuhan sedang mengujiku? Jika iya, kumohon sudahi ujian ini Tuhan, aku sudah cukup lelah -Jung Eun Ri Start: 19 Mare...