"Bunda gapapa?" suara Soobin memecah lamunan Eunri.
Eunri langsung melihat kearah anak tersayangnya, dilihat raut wajah Soobin sangat khawatir.
"Bunda udah gapapa Bin" dielusnya kepala Soobin sambil tersenyum.
Disela-sela pelukan Eunri dan Soobin, Eunri menangkap 2 sosok yang sedang menatap kearah mereka.
Itu Yeonjun dan Beomgyu, namun terlihat Beomgyu menangis di pelukan Yeonjun.
"Yeonjun Beomgyu"
Keduanya tersentak akan panggilan Eunri.
Beomgyu pov
Hari ini terlalu banyak kejutan yang terlalu mengejutkan.
Pertama ternyata aku punya seorang ayah. Iya ayah kandung, dan kedua, ibuku.
Bibi Jessica ternyata adalah ibuku.
Orang yang hampir mencelakai bunda Eunri.
"Hyung apa perlu kita pergi dari rumah bunda Eunri?" tanyaku pada Yeonjun hyung
"Untuk apa Gyu?"
"Hyung aku malu hanya untuk sekedar menatap mata bunda, aku malu menerima fakta bahwa ibu kandung kita ternyata adalah seorang pembunuh" inilah aku. Kim Beomgyu yang lemah.
Aku menangis dipelukan Yeonjun hyung.
"Gyu ga punya nyali buat manggil bunda, buat manggil ayah Yoongi. Gyu malu hyung....hiks" Yeonjun hyung memelukku erat. Berusaha meredam tangisanku, juga memberikan kekuatan padaku.
Aku tau sebenarnya Yeonjun hyung juga merasakan hal yang sama denganku.
"Baiklah kau mau pergi kemana, hm? Biar hyung yang temani. Gyu ga boleh pergi sendiri, pokoknya hyung harus terus sama Gyu"
Inilah sisi Yeonjun hyung yang sangat kusukai. Ia bukan Yeonjun hyung yang cerewet, rese, nyebelin, melainkan menjelma menjadi seorang hyung yang menjaga dongsaengnya.
"Kemana saja asal tidak di Daegu, hyung" jawabku sambil sesenggukan.
"Yeonjun Beomgyu"
Aku terkejut dengan panggilan bunda Eunri.
Wanita cantik itu menatap kearahku dan tersenyum, memberi kode untuk mendekat kearahnya.
"I-iya bunda" Yeonjun hyung menjawab panggilan bunda.
"Hey kenapa kamu nundukin kepala, hm?"
"Bunda kita mau pergi dari rumah, boleh?"
Aish aku menyesal memuji Yeonjun hyung tadi. Kalo mau pergi dari rumah ngapain bilang ke bunda. Jelas ga boleh nya lah.
"Kenapa mau pergi?" wajah bunda sekarang udah tanda-tanda mau nangis.
"Bunda jangan nangis, Yeonjun mau pergi dari ru-----ga ada yang boleh ninggalin rumah ayah Yoongi" kaget banget kita pas nengok kebelakang, udah ada ayah Yoongi sama saudaranya yang lain. Oh juga ada ayah Mingyu, paman Seungcheol, paman Minghao.
"Jangan berpikiran kalian malu buat ketemu ayah sama bunda, bahkan sebelum kalian tau siapa ibu kandungmu, kita udah sayang sama kalian" aku ga pernah liat senyum ayah Yoongi setulus ini.
"Astaga Yeon, Gyu, kalian ga boleh punya pikiran kaya gitu. Bahkan kalo Jessica minta kalian, ga bakal bunda kasiin, karena kalian anak bunda, bunda yang ngerawat kalian sejak kecil. Enak aja di mau asal minta kalian lagi"
Ayah Yoongi tertawa. Semua orang tertawa.
"Eunri"
Tawa yang sempat menggema tadi hilang, karena suara seseorang memanggil bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
soulmate~jhs✅
Ficção AdolescenteKetika kebahagiaanku sudah ada ditanganku, kenapa seseorang harus mengambil paksa dariku Mengapa aku harus merasakan derita lagi? Apa Tuhan sedang mengujiku? Jika iya, kumohon sudahi ujian ini Tuhan, aku sudah cukup lelah -Jung Eun Ri Start: 19 Mare...