Twitter ; Gombalan Yeonjun

8K 493 77
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeonjun langsung menaruh ponselnya diatas nakas lalu berjalan tergesa-gesa menuju lantai bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yeonjun langsung menaruh ponselnya diatas nakas lalu berjalan tergesa-gesa menuju lantai bawah. Tentu saja ia tidak ingin melewatkan masakan enak Mamsky nya.

Tetapi sesampainya di dapur, Yeonjun mendengus melihat Papsky dan Mamsky yang malah bermesraan.

"Mesraan terus sampai lupa anak."

Taehyung dan Irene menolehkan pandangan mereka. Menatap Yeonjun yang sekarang sedang mengambil lauk dengan kesal.

"Gak usah ngambek. Kamu udah 20 tahun lebih."cetus Taehyung yang kembali menggenggam tangan Irene.

Yeonjun menggerakkan bibirnya, tanda ia mengejek sang Papsky.

"Kamu suka sama Yeji?"tanya Irene tiba-tiba membuat Yeonjun yang sedang menikmati kunyahannya seketika terbatuk kencang. Melihat itu, Irene memberinya segelas air putih dan langsung diserobot oleh Yeonjun.

Yeonjun kaget tahu tiba-tiba aja sang Mamsky nanya kayak gitu.

"Apasih. Mamsky sok tauuuu..."

"Gak sok tau, kok. Kamu ngegombalin Yeji kan di twitter?"

Yeonjun terbatuk lagi saking terkejutnya. Lelaki itu langsung menatap Taehyung yang sedang asik menyesap teh manis nya.

"Yeonjun blokir Papsky nanti dari daftar mutualanku. Biar gak kepo lagi."

Taehyung melotot mendengarnya, sedangkan Yeonjun mengabaikan pelototan sang Papsky dan melanjutkan acara sarapannya.

《》《》

"PAPI! MAMI! YEJI DIGOMBALIN YEONJUN DI TWITTER!!!" Hyunjin berteriak dengan suaranya yang tidak nanggung-nanggung. Suara lelaki itu hampir bergema jika Yeji tidak menyahutinya.

"APASIH?!! GAUSAH FITNAH DEH LO!"balas Yeji kesal. Mata sipit gadis itu menatap tajam sang kembaran.

Hyunjin berlari menuju ruang tamu, tempat dimana Yoongi dan Jennie berada. Di belakang lelaki itu, ada Yeji yang juga mengejar dirinya.

"PAPI! Yeji digombalin Yeonjunnn..."

Yeji yang mendengar itu langsung memukul punggung Hyunjin dengan kencang.

"SAKIT ANJENG!"

Jennie memelototkan kedua matanya kala mendengar umpatan dari putranya itu. Lalu mami dari kembaran Min ini menatap tajam Hyunjin.

"Ngomong apa tadi, Min Hyunjin?"

Hyunjin membeku. Lelaki itu paling ngeri jika sang mami menyebut nama lengkap dengan marganya.

"Aku tadi dipukul Yeji, Mami! Sakit tau." Hyunjin mengerucutkan bibirnya lucu lalu mendekati sang mami dan mencium pipi kanan wanita itu.

Yeji yang melihat itu memutar kedua bola matanya malas. "Alay. Baru dipukul doang."

"HEH PUKULAN LO ITU SAKIT TAU GAK?!"

"YA MULUT LO JUGA LAMBE TAU GAK?!"

Yoongi memijit pangkal hidungnya. Kedua telinganya pusing mendengar adu mulut kedua anak kembarnya itu.

"Diem. Atau kalian cari makan sendiri di rumah orang lain."ancam Yoongi. Mendengar itu, sang kembar Min langsung mengatupkan bibir mereka. Keduanya menundukkan kepala yang membuat Jennie tertawa kecil melihat ekspresi lucu kedua anaknya ini.

"Yeji. Kamu beneran digombalin Yeonjun?"

Yeji mengangguk pelan. "Tapi aku baru tau pas Hyunjin ngasitau, Pi."

Yoongi mengangguk-anggukkan kepalanya paham. Lalu beralih menatap Hyunjin. "Hyunjin, tadi kamu ngomong kasar 'kan?"

Dengan takut, Hyunjin menganggukkan kepalanya.

"Pilih hape disita atau uang jajan dikurangin?"

Hyunjin otomatis mendongak lalu menatap sang Papi dengan puppy eyes nya. "Jangan pilihan kayak gitu dong, Pi. Hyunjin susah milih."

Yoongi mengangguk. "Pilih uang jajan disita atau papi kasitau Daddy Namjoon kalo kamu suka Somi?"

Hyunjin berteriak, "HAH?!"

Ketiga anggota keluarga yang lain menutup telinga mereka. Yoongi langsung menatap tajam Hyunjin yang dibalas cengiran kuda dari sang anak.

"JANGAN DONG, PI. Hyunjin malu tau sama Daddy Namjoon kalo ketauan suka sama Somi."

"Halah biasanya lo juga malu-maluin."

Hyunjin menatap Yeji dengan tajam sebentar kemudian menatap Yoongi dengan penuh permohonan.

"Hyunjin janji gak ngomong kasar lagi."

Yoongi mengangkat alisnya sebelah, merasa tidak yakin dengan ucapan sang anak. Jennie yang sedari tadi memerhatikan ketiganya, mengusap lengan Yoongi dengan lembut dan memberikan senyum manisnya. Salah satu trik agar Yoongi tidak marah terus-menerus pada dua anak kembar itu.

Benar saja, ketika Yoongi menatap Jennie, lelaki berumur 35 tahun itu menghela napasnya. "Yaudah. Jangan diulangin lagi."

Hyunjin bersorak lalu memeluk Jennie karena ia tahu jika sang mami sudah membantunya.

Yoongi menatap Yeji. "Kamu balas gombalan Yeonjun, Ji. Hyunjin, kamu bikin kata-kata gombalan untuk bantuin Yeji."

"Siap, Papi!"

"Siap, Papi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


《》《》

Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi kalian yang merayakan👉💜💙👈

Written by : Tasya

[✅] KELUARGA SOSMED || BlackBangtan, Txtzy, & HyunSomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang