[✅] KELUARGA SOSMED || BlackBangtan, Txtzy, & HyunSom

Lamaran ; SOOLIA

6 bulan setelah lamaran Yeonjun-Yeji...

Lia yang baru saja pulang dari mengajar sekitar jam setengah sembilan malam itu segera bergegas masuk ke kamarnya karna Lia sangat lelah hari ini. Ada rapat dadakan di sekolah tempat ia mengajar menjadi guru Bahasa Inggris yang membuat Lia terpaksa pulang telat dari jam biasanya.

Lia sengaja lebih memilih menjadi guru Bahasa Inggris karena Lia berpikir jika Soobin melamarnya, maka ia tak punya halangan dengan karirnya dan bisa fokus mengurus keluarga kelak.

Tapi nyatanya sudah lebih 5 tahun mereka berpacaran tapi Soobin masih belum juga melamarnya. Hahhh... Rasanya sama seperti saat ia menunggu Soobin peka untuk mengajaknya pacaran dulu. Tapi Lia tak akan menyerah untuk menunggu Soobin, karna Lia sudah terlalu jatuh pada cowok tiang itu.

Lia akui, saat kabar Yeonjun Yeji akan menikah dan Yeonjun melamar Yeji,  Lia sangat iri. Ia juga ingin menjadikan Soobin miliknya seutuhnya, miliknya selamanya. Tapi Lia tentu senang saat teman yang sudah ia anggap seperti saudaranya itu menikah.

Ceklek.

"Sayang?"

"Ehh Mommy..." Lia yang sedang memakai pelembap wajah itu segera menoleh kebelakang saat sang Mommy masuk ke kamarnya. "Mommy kenapa kesini? Ada sesuatu Mom?" Tanya Lia kepada Jihyo, karena tak biasanya Mommynya malam-malam begini kekamarnya, biasanya Jihyo dan Namjoon sudah tidur bersama adik bungsu laki-laki Lia, Kim Ji Mi.

Jihyo tak menjawab pertanyaan Lia dan malah memilih untuk mendekat ke anak sulungnya itu. "Kamu udah besar yaa nak" Tangan Jihyo yang sudah tak semulus dulu karna dimakan usia perlahan mengelus rambut panjang hitam Lia dengan lembut.

Lia menjadi bingung dengan perilaku sang Mommy, ditambah Jihyo seperti sedang menahan tangis. "Mommy baik-baik aja kan? Mommy lagi gak ada masalah kan?"

Jihyo menarik nafasnya pelan kemudian ia tersenyum. "Mommy boleh kan meluk kamu?" Jihyo langsung memeluk Lia yang membuat Lia menjadi makin bingung sekaligus khawatir.

"Mommy jawab Lia. Ada masalah ya? Semuanya baik-baik aja kan Mom?" Tanya Lia saat mendengar ternyata Jihyo tengah terisak kecil di pelukannya.

Jihyo lalu melepas pelukannya pada Lia dan menghapus air matanya yang ternyata sudah jatuh di pipinya. "Mommy gapapa kok, Mommy cuman kangen aja sama kamu. Jadi pengen peluk kamu aja" Jawab Jihyo sambil berusaha menghapus air matanya.

Lia yang melihat sang Mommy seperti itu segera memeluk Jihyo. "Maafin Lia ya, Mom. Lia akhir-akhir ini sering pulang malem" Ucapnya.

Setelah cukup lama ibu dan anak itu berpelukan, mereka pun akhirnya melepaskan pelukannya. "Besok kamu gausah berangkat ngajar dulu ya. Kamu ikut sama Mommy ke salon, soalnya besok malem kita ada acara dinner sama teman Daddy kamu"

Lia mengerutkan keningnya bingung, karna tak biasanya kedua orang tuanya mengajaknya ke bertemuan bisnis. "Loh kok tumben, Mom?"

"Ya gapapa dong. Yaudah kamu tidur lagi sana, biar gak susah banguninnya besok" Ucap Jihyo yang dengan terpaksa diiyakan oleh Lia.

"Good night sweety" Ucap Jihyo lagi kemudian ia mengecup kening Lia.

"Good night too, Mommy." Balas Lia yang juga mengecup singkat pipi kanan sang Mommy sebelum Jihyo keluar dari kamarnya.

Sedangkan di sisi lain...

"HUWAAA MAMAA! SOOBIN GABISA TIDUR KAYAKNYA DEH MALAM INI! GIMANAA NIH MA? SOOBIN DEG-DEGAN BANGET. GIMANA KALAU LIA GAK NERIMA LAMARAN SOOBIN? GIMANA KALAU NTAR SOOBIN NGOMONGNYA SALAH? GIMANA KALAU TERNYATA LIA BELUM MAU NIKAH? TERUS GIMANA KALAU LIA GASUKA SAMA CARA LAMARAN SOOBIN? GIMANA KALA--"