0.2

3.9K 1K 396
                                    

"Temanmu mengalami patah tulang, Butuh waktu kira-kira enam bulan sampe kakinya bisa jalan normal lagi"

"E-nam bulan dok?!!?"

"Iya bahkan bisa lebih kalo mau sembuh total, karena tulang patah kalo udah sembuh kadang masih rapuh"

Soobin, Kai, dan Beomgyu pun menghela nafas mereka mendengar penjelasan dari dokter tersebut.

Yeonjun bisa stress pasti kalo tau kakinya patah. Apalagi minggu depan Yeonjun ada turnamen basket antar universitas. Dan Yeonjun termasuk pemain terbaik di tim nya.

"Ohiya sama satu lagii.."

Soobin, Kai dan Beomgyu pun kembali fokus menghadap ke dokter ketika mendengar ucapan dari dokter tersebut.

"Apa lagi dok?"

"Kalian yakin dia cuma jatuh dari tangga?"

Soobin dan Beomgyu pun menghadap ke arah Kai. Mereka tidak tau kejadian aslinya seperti apa karena yang ada di TKP saat itu hanya Kai.

Kai yang sadar sedang diliatin oleh teman-temannya itu pun langsung angkat bicara.

"Kayaknya sih gitu dok, soalnya pas saya sampe di kontrakan, saya udah liat Kak Yeonjun di depan tangga gitu. Saya gak tau sih kejadian awalnya gimana sampe dia bisa jatuh dari tangga"

Dokter tersebut pun diam sejenak terlihat seperti sedang berpikir.

"Kenapa ya dok emangnya?" Tanya Soobin.

"Saya ngerasa aneh aja, kalau dia jatuh dari tangga, biasanya kemungkinan kebenturnya ya kalo gak di kepala dan kaki nya patah. Tapi tadi saya nemu luka di punggungnya, kayak bekas pukulan benda keras gitu"

"Luka di punggung dok??!!?" Tanya Soobin yang kaget.

"Iyaa tadi pas saya periksa, punggungnya memar semua. Saya kira itu memarnya karena jatuh juga, tapi setelah saya perhatiin ternyata beda. Saya bisa bedain soalnya memar karena jatuh sama memar karena bekas pukulan"

Dan seketika itu juga, Beomgyu langsung teringat ucapan Yeonjun sebelum pingsan.

'Dia?? Apa jangan-jangan ada orang yang sengaja nyelakain Kak Yeonjun??' Batin Beomgyu.

Beomgyu langsung menghadap ke arah Kai.

Cuma Kai satu-satunya orang yang ada di kontrakan saat itu.

Beomgyu pun langsung mengepalkan tangannya dan menatap Kai dengan tatapan tajam.

"L-lo ngapain ngeliat gue kayak begitu gyu?" Tanya Kai sambil menelan ludahnya.

"Mending lo ngaku sekarang, Kai" Ucap Beomgyu dengan wajah seriusnya.

Sedangkan Soobin dan Kai hanya mengkerutkan dahinya melihat Beomgyu yang bereaksi seperti itu secara tiba-tiba.

"Kok jadi gue sih?? Lo nuduh gue udah nyelakain Kak Yeonjun gitu???"

"Ya siapa lagi? Cuma lo yang ada di kontrakan"

"Gyu lo jangan asal sembarangan nuduh deh!" Ucap Soobin sambil menjitak kepala Beomgyu.

"Kakkk!!! Cuma dia yang ada di kontrakan! Siapa lagi coba!!"

"Ya tapi gue gakmungkin lahhh nyelakain Kak Yeonjun!!!!!" Seru Kai tidak terima dituduh begitu saja oleh Beomgyu.

"Cih, mana ada pelaku yang bakal ngaku"

Kai dan Soobin langsung melotot mendengar ucapan dari Beomgyu tersebut.

"Kok lo gitu sih ngomongnya ke gue!!!!!!" Ucap Kai sambil berdiri dari kursinya.

Doppelganger | TXT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang