Doppelganger | TXT ✓

1.2

Dapet libur sebelum ujian, jd bisa update hehe

Happy Reading! Jangan lupa vote dan commentnya❤️

—————

Lima orang yang berada disebrang rumah Jungkook itu langsung berlari menghampiri rumah Jungkook seperti siap untuk menerkam.

Brakkkk...

Jungkook langsung membanting pintunya dan mengunci pintu utama rumahnya, sedangkan Beomgyu masih berdiri diam terpaku di depan pintu.

Seluruh kakinya gemetar, bulu kuduknya berdiri karena merinding.

"Kakk.. kita harus apa.."

Beomgyu ketakutan. Melawan satu orang mungkin Beomgyu masih berani, tapi ini lima orang sekaligus sudah menanti mereka di depan sana dengan tatapan mengerikan.

"Cepet samperin Yeonjun, lo harus jagain dia! Gue bakal kunci semua jendela dan pintu rumah ini"

Beomgyu menganggukkan kepalanya dan menuruti perintah Jungkook. Ia langsung berlari menuju kamar untuk bertemu dengan Yeonjun.

Sedangkan Jungkook dengan kecepatan kilat langsung mengunci semua pintu dan jendela yang ada di rumah ini.

Ketika Jungkook mencoba untuk mengunci jendela terakhir yang berada di dekat dapur rumahnya, tiba-tiba sebuah telapak tangan muncul secara tiba-tiba memegang kaca luar jendela dan berhasil membuat Jungkook meloncat kaget.

"Astagaaa.."

Telapak tangan itu merayap keatas sampai akhirnya menunjukkan muka sang pemilik tangan tersebut.

Jungkook pun langsung menelan ludahnya begitu melihat Taehyun dengan senyumnya yang sangat mengerikan diluar kaca jendelanya.

Sampai tiba-tiba Taehyun memecahkan kaca jendela tersebut dengan palu yang dibawa olehnya.

PRANGG!

Jungkook langsung berteriak kaget, "Shitt!!! Sejak kapan mereka bawa palu!!!"

Pecahan kaca jendela berhasil bertebaran dan mengotori lantai rumah Jungkook. Dan Taehyun pun langsung meloncat masuk kedalam rumah melewati jendela yang sudah dipecahkannya.

Jungkook langsung melangkah mundur ketika Taehyun berjalan mendekati Jungkook dengan sebuah palu di tangan kanannya.

"Hai pak polisi, kita ketemu lagi"

Jungkook terus berjalan mundur sampai punggungnya menabrak meja dapur rumahnya membuatnya tidak bisa bergerak kemana-mana lagi.

"Tenang aja, gue bakal main-main dulu kok sama lo, karena orang yang mau gue bunuh itu bukan lo, tapi si bocah tengil dan si orang cacat itu. Dimana mereka?" Tanya Taehyun sambil mendorong kepala Jungkook dengan palu yang dia bawa.

Ketika Taehyun sedang berbicara dengan Jungkook, ia tidak sadar kalau tangan Jungkook sedang berada dibelakang punggungnya meraba-raba laci dapur dan mengambil sebuah pisau.

Tanpa menunggu lama Jungkook pun langsung mengangkat pisau yang ada di tangannya hendak menikam Taehyun.

Tapi belom sempat Jungkook menusukkan pisau tersebut, kepalanya tiba-tiba dipukul dari belakang dengan sebuah besi yang sangat keras.

"Arghhhhh!!!" Jungkook jatuh ke lantai sambil memegangi kepalanya yang berdarah karena dipukul dengan besi.

"Gila kepalanya keras juga ternyata" ucap Kai sambil melempar besi tersebut ke lantai dapur.