Doppelganger | TXT ✓

1.0

"TAEHYUN!!"

Yuri berteriak melihat wajah Taehyun yang bonyok karena dipukuli oleh Beomgyu.

Tapi Beomgyu tidak memberi ampun, kesabarannya sudah habis.

Ia terus melayangkan pukulan bertubi-tubi ke wajah Taehyun membuat wajah Taehyun sudah tidak berbentuk.

Kaki Yuri gemetar melihat emosi Beomgyu yang sudah meluap-luap itu.

Ketika Taehyun sepertinya juga sudah tidak bertenaga, Beomgyu menghentikan pukulannya sejenak karena lelah.

"Lanjut nanti dulu ya, tangan gue masih belom sembuh total nih..." Beomgyu meringis kesakitan memegangi tangannya yang masih ada luka bekas tusukan pisau.

Taehyun pun mencoba bangkit kembali dengan tubuh yang sempoyongan.

Beomgyu yang melihat Taehyun mulai mendekat pun langsung berjalan mundur.

"Awas Yuri" Beomgyu menarik tangan Yuri dan menyembunyikan Yuri dibalik punggungnya.

Sampai tiba-tiba Beomgyu malah mendengar Yuri yang tertawa pelan.

"hehehe"

Ceklek...

Tunggu apa nih?

Beomgyu merasakan ada benda dingin yang menyentuh kepala bagian belakangnya.

"sorry gyu harusnya gue gak ngeluarin ini sekarang, tapi lo maksa gue sih" ucap Yuri.

Kaki Beomgyu langsung gemetar seketika itu juga.

Beomgyu memutar badannya secara perlahan dan matanya langsung membulat lebar-lebar ketika ia melihat Yuri yang sedang membawa pistol dan mengarahkannya ke kepala Beomgyu.

"Yur-rii.."

"Gimana acting gue bagus kan?" Yuri terkekeh kecil melihat raut wajah Beomgyu yang berubah menjadi panik.

Beomgyu masih diam tidak berkutik. Ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini di depan matanya.

"Ternyata lo bodoh banget ya, gampang banget gue tipu hahahaha"

Beomgyu langsung mengepalkan tangannya kuat-kuat.

Ia tidak menyangka telah kena tipu lagi.

Pertama Taehyun, terus Kai dan Kak Soobin, dan sekarang Yuri? Beomgyu udah gak habis pikir.

Taehyun pun tertawa dan berjalan berpindah tempat menjadi berdiri di sebelah Yuri.

"Gimana gyu? Kaget? hahaha" Ledek Taehyun.

"Mau kalian apa sih sebenernya?" ucap Beomgyu dengan nada gemetar.

"Mau kita? simple kok. Kita cuma mau kalian semua mati" jawab Taehyun dengan santainya.

Beomgyu mengepalkan tangannya kuat-kuat.

Ia tidak tahu harus apa sekarang.

"Mending lo nyerah sekarang. Ini dua lawan satu, lo gak mungkin menang" ucap Yuri.

Taehyun pun tertawa kecil menanggapi perkataan dari Yuri tersebut, kemudian mengeluarkan pisau yang sedaritadi sudah ia sembunyikan dibalik jaketnya.

Beomgyu langsung melotot melihat Taehyun yang mengeluarkan pisaunya.

"Jadi? Lo pilih yang mana? Mau mati ditembak pake pistol atau gue robek perut lo pake pisau?"

"Ya gue gak milih dua-duanya lah!!" Seru Beomgyu.