Volume 4.5 - Chapter 4

289 7 0
                                    

HARI TERBURUK DAN GADIS BERMASALAH, SENYUMAN IBLIS SEPERTI MALAIKAT

"Hari ini aku akan membuatmu bekerja sama denganku, Ayanokouji !!!"

"...Ada apa pagi-pagi seperti ini... kau cukup bersemangat, Yamauchi ..."

Setelah terbangun karena bel kamarku, aku menghela nafas saat melihat seorang tamu, Yamauchi.

"Aku akan mengganggumu!"

Dia menjadi cukup bersemangat. Sebuah keberuntungan dimana Ike dan Sudou juga tidak datang bersamanya, tapi apa sebenarnya yang dia inginkan dariku?

"Apa, kau masih tidur? kau terlalu santai meskipun liburan musim panas akan berakhiri dalam beberapa hari lagi," kata Yamauchi.

Aku sedang bermalas-malasan karena tidak ada lagi hari yang tersisa.

"Aku sudah memutuskan bahwa hari ini akan menjadi hari istimewa untukku dan karena itu, kumohon biarkan aku masuk."

Meski belum bisa memahami ceritanya dan masih mengantuk, aku mempersilahkan Yamauchi masuk. Lalu aku menyiapkan secangkir teh jelai untuknya.
(T/N: Jelai itu mirip kek gandum, tapi beda)

"Jadi... apa hubungannya antara aku dengan apa yang akan kau lakukan di hari istimewa ini?"

"Aku tidak akan membiarkanmu mengatakan bahwa kau sudah lupa, Ayanokouji! Aku punya hak mengetahui nomor kontak Sakura!"

Dia menangis sangat keras kepadaku. Matanya sedikit merah, mencerminkan keseriusannya.

"Aku mengerti....."

Berkaitan dengan itu, karena aku yang salah, aku tidak bisa begitu saja menolak mendengarkan hanya karena hal itu menggangguku. Beberapa waktu yang lalu, dengan syarat bahwa aku akan memberitahunya nomor kontak Sakura, aku menyuruh Yamauchi bertingkah tidak berbeda dengan seorang badut.

Sebagai hasilnya, penilaian Yamauchi dari Horikita secara khusus sudah menurun. Tentu saja, seharusnya aku memberitahu nomor kontak Sakura, namun karena itu adalah sesuatu yang aku lakukan tanpa persetujuannya, aku memprioritaskan untuk melindunginya dan bahkan sampai sekarang, aku masih belum memberi tahu Yamauchi tentang nomor kontak Sakura.

Pastinya aku harus membayar kembali bantuan itu.

"Aku pikir ini akan sedikit sulit jika kau datang untuk meminta nomor kontaknya..."

"Bukan, Aku sudah menyerah dengan itu."

Mengatakan itu, Yamauchi menunjukan sebuah surat putih yang dia pegang di tangannya.

"Aku sudah mencurahkan semua perasaanku untuk Sakura dalam satu lembar ini!" dia berkata.

"Mencurahkan ..... maksudmu ini surat cinta?"

"Itu benar! Di dalam ini aku sudah menulis tentang betapa aku mencintai Sakura! Bacalah."

Setelah mengatakan itu, dia mengeluarkan surat yang sebelumnya ditutup dengan segel dan menunjukkannya kepadaku.

Untuk Sakura Airi-sama, aku sudah tertarik kepadamu sejak lama, kumohon jadilah pacarku!

"Ini surat cinta yang sedikit sederhana dan terlalu formal dari awal..."

Ke arahku yang ditunjukan, Yamauchi membuat ekspresi sombong di wajahnya.

"Biar aku kasih tau. Hanya menuliskan kalimat yang panjang secara otomatis akan sangat jelek."

Mungkin memang begitu, tapi hanya dengan sesedikit ini, tidak ada alur di penulisannya, Bukankah begitu? aku juga bisa membayangkan orang-orang akan menganggap ini tidak menyenangkan. Apalagi jika orang yang menerimanya adalah Sakura.

Classroom Of The Elite  (Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang