Setelah acara makan siang seesai jungkook meminta izin untuk membawa sani keluar. Setelah mendapatkan izin dari kedua orangtua sani jungkook langsung mengajak sani untuk pergi ke suatu tempat.
Beberapa menit kemudia mereka tiba di salah satu taman dekat dengan restoran tadi. Jungkook langsung mengajak sani untuk duduk di bangku taman.
"Jelaskan kenapa kau tidak pernah cerita tentang rencana kuliahmu? Kau bahkan selalu menjawab jika ku ingin kuliah di korea saja saat aku bertanya" kata jungkook sambil menatao sani yang masih menundukan wajahnya.
"Mianhae, aku takut oppa akan marah jika aku bilang yang sebenarnya" jawab sani
"Aku tidak akan marah, malah aku marah juka kau menutupinya seperti ini sani" kata jungkook sambil menggenggam tangan sani.
"Appa yang ingin aku kuliah di paris, jin oppa bahkan sempat menolak namun appa bersikeras agar aku kuliah di paris jadi aku tidak bisa menolak" jelas sani
"Jika kau cerita sejak awal mungkin aku tidak akan sekecawa ini sani" kata jungkook
"Oppa mianhaee, aku takut kau meninggalkan ku. Oppa tahu kan kuliah itu memakan waktu yang lama, aku takut kau menemukan wanita lain saat aku di sana nanti" jelas sani
"Jika kita saling percaya aku yakin kita bisa sani-ah, jadi mulai sekarang kau harus ceritakan semua masalahmu padaku. Aku pasti bisa membantumu sani-ah" kata jungkook smabil menatao mata sani.
"Jadi kapan kau akan berangkat?" Tanya jungkook
"Akhir bulan ini" jawab sani sambil menetesakan air matanya.
"Uljimaa kau sudah mengeluarkan banyak air matamu hari ini dan aku tidka suka" kata jungkook sambil menghapus air mata sani.
"Ayo kita nikmati hari hari sebelum kau pergi ke paris" ajak jungkook. Sani hanya bisa mengangguk sambil tersenyum.
——————
Setelah acara makan siang tadi taehyung mampir ke rumah nabi untuk bermain game bersama suga. Sambil bermain game di ponsel masing masing mereka pun sedikit mengobrol untuk menghilangkan kebosanan nabi karena sedari tadi nabi tidka ikut bermain game."Apa sani cerita kepadamu nabi?" Tanya taehyung sambil mengambil cemilan yang sudah di sediakan nabi tadi.
"Hmm hampir setiap hari dia bercerita, dia terlalu takut untuk bilang ke jungkook. Tapi jika aku jadi sani sepertinya aku akan melakukan yang sama" kata nabi
"Tapi kau tidak ada niat untuk kuliah di luat kan?" Tanya taehyung
"Nabi akan kuliah di sini taehyung-ah jangan khawatir, aku sudah menemukan tempat yang pas untuk dia" kata suga
"Ahhh bagus lahh kalo begitu" jawab taehyung.
"Oh iya kalian tidak ada rencana untuk berkencan?" Tanya suga
"Setelah ini aku akan membawa nabi ke rumah orang tua ku hyung, apa boleh?" Tanya taheyung
"Bawa saja lagi pula aku akan melanjutkan pekerjaanku di Bighit malam ini" kata suga
Setelah itu mereka melanjutkan sesi bermain game di ponsel sampai sore.
—————
Rumah sani
Keluarga kim sednag berkumpul malam itu untuk membahas kepergian sani ke pria akhir bulan nanti. Wajah kim seokjin sebagai seorang kaka benar benar tidak bisa diajak bersahabat. Bagaimana bisa? Karena ia tidak pernah mengizinkan adiknya untuk kuliah di paris dan tinggal seorang diri. Mana ada kaka yang tega membiarkan adik satu satunya itu pergi jauh seorang diri?
"Appa tidak bisakah ini di batalkan? Appa pernah kah berfikir bagaimana jika terjadi sesuatu dnegan sani selama dia tinggal sendiri disana? Aku tidak bisa membiarkan itu terjadi" kata jin dengan wajah penuh amarah.
"Itu sudah keputusan appa seokjin, lagi pula kau saja sibuk dengan profesimu sebagai idol jika tidak mungkin appa akan mengirimu ke snaa dan bukan sani" kata appa
"Sayangnya kau sudah sangat sukses di dunia entertain jadi appa tidak akan membuatmu berhenti dari dunia mu sekarang maka dari itu appa meminta sani yang pergi kesana" sambung appa
Sani hanya bisa pasrah dan menggangguk saat ditanya oleh ayahnya. Bagaimana pun juga dia tidak bisa menolak apalagi melawan kedua orang tuanya. Walaupun dalam hati sani ingin sekali menolak namun apa boleh buat ia tidak bisa menolak keinginan ayahnya sejak dulu.
"Aku harap kau mengerti seokjin-ah, jika tidak lalu siapa yang akan melanjutkan perusahaan appa nanti?" Tanya appa
Seokjin yang terlihat kesal langsung masuk kedalam kamarnya tanpa meninggalkan sepatah katapun.
"Tidurlah ini sudah malam, besok kau akan kencan dengan jungkook kan?" Kata eomma sani
Sani hanya bisa mengangguk dan langsung bergegas memasuki kamarnya.
—————
Nabi povBesok tae oppa akan mengajakku ke kampung halamannya untuk bertemu orangtua kesayangannya. Aku sudah tidak terlalu malu seperti pertama bertemu hanya saja sepertinya aku akan merasa malu lagi nanti saat tae oppa memperkenalkan ku kepda keluarga besarnya disana. Ahhh bagaimana inii? Sepertinya aku harus menjaga penampilanku agar tidak terlihat jelek nanti.
Aku langsungsung mengambil sheetmask yang selelu tersedia di laci tempat skincare ku berada.
Ahh sangat menyejukkan. Sambil emnunggu masker ini bekerja, aku akan menyiapkan pakaian untuk dibawa besok.
Triing....
"Eoh oppa kenap?" Tanyaku saat suga oppa menelepon.
"Besok kau akan ikut taehyung kan?" Tanya suga
"Ne oppa, wae?"
"Anniya, jangan lupa bawa pakaian hangat karena disan sangat dingin oh iyaa jangan lup bawa kaus kaki yang tebal juga agar kau tidak kedinginan"
Suga oppa memang sangat perhatian, walaupun kadang mukanya tidak bersahabat hehehe.
"Ne oppa jangan khawatir aku sednag menyiapkannya sekarang. Oh iya apa oppa akan pulang malam ini?"
"Oppa lembur hari ini bersama namjoon, jika kau butuh sesuatu kabari aku. Tadi aku sudah transfer uang untukmu jadi jangan merepotkan taehyung dna keluarganya" kata suga
"Nee oppa gomawoo~"
"Yasudah jangan tidur telalu malam taehyung bilang dia akan menjemputmu pukul 6 pagi besok" kata suga
"Ne oppa jangan lupa beristirahat, jangan sakit nanti kau merepotkanku" kata ku smabil terkekeh
"Nee nee sudah ya" kata suga oppa yang langsung memutuskan panggilannya.
Jika kalian berfikir suga oppa tidak peduli kepada adik maka jawabannya salah. Dia snagat peduli kepada semua orang yang disayanginya termasuk ARMY. Terkadang oppa cerita tentang ARMY yang selalu mendukung mereka hingga sekarang, bahkan ia sampai meneteskan airmatanya karena ia sangat berterimakasih kepada ARMY yang setia.
Pernah suatu hari yoongi oppa pulang kerumah dengan keadaan mata yang bengkak, lalu saat aku tanya ia bilang 'tadi aku membaca beberapa komentar di twitter, banyak yang bilang aku sombong. Padahal aku sedang berusah lebih terbuka kepada mereka' aku bahkan tidka mengerti apa yang ada dipikiran para haters kenapa mereka membuang waktu hanya untuk menghujat seorang idol yang bahakn tidka mengenal mereka.
Ahh aku sangat emosi jika sudha membahas kekejaman para haters.
Tbc
Halloo semuanyaa!! Balik lagi sama MBIAI😊😊 mood aku lagi bagus banget makanya upload cepet hehehe... oh iya jangan lupa vote sama comment yaaaa... 💜💜💜💜 buat yang penasaran gimana kelanjutannya jangan lupa klik tombol bintang yaaa!! 보라해💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
My brothers is an idol
FanficCast : Min nabi Kim taehyung Kim sani Jeon jungkook Kim seokjin Min yoongi