My brothers is an idol

16

Kedai didekat komplek sani menjadi tujuan mereka (sani jungkook) malam ini. Jungkook sengaja mengajak sani untuk makan malam di kedai ini karena tidak terlalu ramai pengunjung, menghindari para army yang mungkin saja sedang makan malam juga.

"Kau mau pesan apa?" Tanya jungkook. Suasana diantara mereka masih canggung. Bagaimana tidak? Sani sudah tau apa saja yang dilakukan jungkook kepada nabi. Saat memikirkannya pipi sani terasa panas.

"Kenapa pipimu merah? Kau sakit?" Tanya jungkook khawatir sambil menemplekan telapak tangannya di dahi sani.

"A-ah anniyaa mungkin aku sedikit kedinginan" alasan sekali kau kim sani..

"Ahh begitu, yasudah pakai saja jaketku" kata jungkook sambil memakaikan jaket jeans yang ia gunakan kearah sani. Sani menegang karena gugup. Mereka sangat berdekatan yang membuat jantung sani terus berdetak kencang.

"Aku akan pilihkan makanan yang enak disini" kata jungkook sambil melihat lihat isi di menu yang diberikan pelayan tadi.

Skip
Nabi taehyung side

"Menurutmu apakah jungkook bisa menaklukan sani?" Tanya taehyung. Mereka sudah berada di sekitar sungai han untuk menikmati udara malam. Taehyung tentu saja menggunakan penyamarannya, bisa bisa ia membuat dunia gempar jika secara terang terangan berkencan di depan publik seperti ini.

"Tentu saja, sani juga merasakan hal yang sama dengan jungkook. Tapi dia terlalu gengsi untuk mengungkapkannya" jawab nabi sambil mendudukan dirinya ke salah satu bangku yang tersedia.

"Apa sani juga menceritakan semua itu kepada mu?" Tanya taehyung

"Tentu saja, dia kan sahabatku" kata nabi.

"Ahh benar juga, aku harap jungkook tidak kaku" kata taehyung sambil terkekeh.

—————
Selama mereka makan tidak ada perbincangan yang terlalu serius. Jungkook selalu memulai pembicaraan diantara mereka karena ia tahu sani tidak mungkin memulai perbincangan.

"Dan kau tahu? Suga hyung pernah telat saat kami akan melakukan shooting Run karena tidur di kursi pijat barunya. Dia benar benar seperti orang mati jika tidur" kata jungkook sambil memperlihatkan senyumannya.

Sani hanya tertawa sambil sesekali menjawab ocehan jungkook. "Hahaha benar suga oppa memang seperi itu, dia bahkan lebih terlihat seperti kelelawar di bandingkan seorang manusia" kata sani

"Hahhaha benar, tapi aku kagum karena suga hyung selalu bisa menunjukan emosi di setiap lagu ciptaannya. Ahh itu sangat sulit dilakukan makanya aku belajar menulis lagu bersamanya setiap minggu" jelas jungkook

Triing

Hp jungkook berbunyi bertanda ada panggilan masuk di hp nya.

Jin hyung is calling.....

"Yeoboseo" kata jungkook

"Jungkook-ah kau dimana?"

"Aku di kedai dekat rumah mu hyung, wae?"

"Dekat rumah ku? Yak! Kau pasti sedang bersama sani kan?"

"Hehehe iya hyung, mianhae aku tidak izin dulu"

"Yasudah tidak apa apa, antar adikku
Pulang sekarang sudah malam"

"Nee hyung kami baru selesai makan malam"

"Yasudah"

Jin langsung mematikan panggilannya. Lalu jungkook langsung menyimpan kembali hp di atas meja.

"Jinoppa?" Tanya sani sesaat setelah jungkook menyimpan hpnya. "Iyaa dia ingin aku mengantarmu pulang sekarang" kata jungkook.

"Yasudah ayo kita pulang" ajak sani. Mereka langsung keluar dari kedai dan langsung memasuki mobil yang jungkook bawa tadi.

"Sani-ah" panggil jungkook sambil sedikit menengok kearah sani. "Ne?" Jawab sani sambil menengokan pandangannya ke arah jungkook yang sedang menyetir.

"Tentang pembicaraan nabi tadi, itu memang benar. Maaf jika membuatmu sedikit terganggu" jelas jungkook sambil terus fokus pada jalanan. "Ahh itu gwencanha oppa, aku mengerti" jawab sani sambil mengalihkan pandangan ke arah luar jendela.

Sungguh sani benar benar malu saat jungkook membahas pembicaraan mereka tadi. "Aku juga mau minta maaf karena mungkin seharusnya aku tidak memiliki perasaan sepeti ini, aku tahu kau pasti risih setelah mendengarnya" kata jungkook

Sani merasa bersalah, apa sikapnya menunjukan bahwa ia tidak suka dengan jungkook? Tapi sejujurnya sani senang karena menurutnya jungkook itu manis.

"Anniya oppa, aku senang" jawab sani smabil mengalihkan pandangan ke arah jungkook.
"Ne? Senang?" Tanya jungkook.

"Ne aku senang saat tahu jika oppa menyukai ku" kata sani sambil menundukan wajahnya karena malu.

"Ahh begituu, aku juga senang jika kau begitu" kata jungkook sambil memarkirkan mobilnya di halaman depan rumah sani.

"Sani-ah" panggil jungkook sebelum sani keluar dari mobilnya. "Aku akan mengirimkan pasan saat sudah sampai di dorm nanti"

"Baiklah, hati hati di jalan oppa" kata sani sambil melambaikan tangannya. Lalu setelah ia melihat mobil jungkook menghilang, ia langsung masuk kedalam rumahnya dengan senyum yang merekah.

—————

"Oppa, aku ingin makan ramyeon" kata nabi sambil menyenderkan kepalanya ke arah bahu taehyung.

"Ahh ayo kita makan ramyeon di mini market itu" ajak taehyung. Mereka langsung menuju minimarket terdekat.

Setelah selesai membuat ramyeon, mereka menuju kursi dan meja yang tersedia di depan minimarket tersebut.

"Wahh sudha lama aku tidak makanramyeon disini" kata taehyung sambil mengaduk mienya.

"Oppa sering kesini?" Tanya nabi

"Dulu saat trainee aku sering ke sini bersama jungkook" kata taehyung.

"Ahh pantas saja kau hafal betul letak ramyeonnya hahahha" kata nabi

Beberapa menit kemudian mereka selesai menghabisakn ramyeon.

"Nabi-ah ayo aku antar pulang" kata taheyung smabil menarik tangan nabi untuk di genggam.

"Kau tahu? Aku tidak menyangka jika aku berpacaran dengan adik dari suga hyung yang sangat dingin itu" kata taehyung

"Hahha aku juga tidak menyangka bisa berpacaran dengan seorang idol sepertimu" kata nabi. Taehyung yang mendengar ucapan nabi langsung merangkul pundak nabi agar semakin mendekat kearahnya.

"Saranghae min nabi, anniya kim nabi" kata taehyung

"Yak marga ku itu Min bukan Kim" kata nabi smabil memukul dada taehyung.

"Hehehehe tapi nantia kan berubah saat aku menikahimu" kata taheyung yang membuat nabi menyembunyikan wajahnya di di pundak taehyung.

Tbc

Hallo semua!! MBIAI balik lagii.... maaf kalo updatenya ga teratur karena aku lagi bener bener sibuk kuliah. Apalagi semenjak kuliah online tugas kuliah aku numpuk banget mana deadlinenya selalu mepet.. jadi sekali lagi aku minta maaf kalo updatenya jarang apalagi bentar lagi aku UAS. Buat semuanya semangat terus puasanyaa!!!