"Udah baikan?" Tanya Amel.
"Udah kok."
"Udah siap sama kejutannya?" Tanya Amel.
"Apa emangnya?"
"Tunggu bentar lagi. Sekarang kita ke kelas aja."
Sekolah sudah sangat ramai di pagi hari dengan satu topik terbaru dari akun gosip sekolah.
"Ada apa ini? Kayaknya semua orang heboh banget," ujar Vivi.
"Gue juga nggak tahu," jawab Amel.
"Vi! Udah sembuh Lo?" Tanya Ardi.
"Udah."
"Lo berdua udah tahu belum?" Tanya Arka.
"Mulai deh," gumam Delan.
"Apa?" Jawab Amel penasaran.
"Indah masuk akun gosip sekolah karena kasus pembullyan. Terus juga si admin kasih caption yang nanyain Indah bakalan di drop out atau cuma kena SP, wah gila sih ini admin akunnya berani bener."
"Hah?" Heran Amel dan Vivi.
Indah duduk menunduk di ruang BK ditemani Tiara yang memang memaksa untuk ikut. Tangan Indah bergetar memegang tangan Tiara.
"Gue selalu ada sama Lo, Indah," bisik Tiara.
Rasa takut Indah semakin naik ketika pintu ruangan terbuka dan memperlihatkan kehadiran bundanya.
Kembali ke beberapa tahun lalu.
Hari ini Indah yang baru berusia tujuh tahun akan ikut bundanya ke sekolah untuk pengambilan rapor. Indah memang bukan anak yang selalu menjadi juara pertama, tapi Indah juga tidak termasuk anak yang sulit menyerap materi. Bundanya selalu mengatakan walau tidak mendapat juara Indah sudah melakukan yang terbaik.
"Bunda?"
"Apa sayang?"
"Ayah nggak ikut kita?" Tanya Indah.
"Ayah ada kerjaan, sama bunda aja, ya?"
Indah mengangguk setengah hati. Ayahnya semalam berkata akan ikut tapi ternyata tidak.
"Jangan sedih gitu dong, setelah bagi rapor, sore nanti kita bisa datang ke kantor ayah dan makan bareng," hibur bunda.
"Tapi Indah pengen ke taman hiburan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On (END)
Teen FictionMaju terus pantang flashback Kalian baca kisah ini karena apa? 1.Belum bisa move on 2.Pengen ngebuktiin apa tips move on dari author berhasil apa nggak Benefit ~Tips move on dari author yang sudah dibuktikan sendiri dan BERHASIL Note ~Tips move on...