18. Penutupan

98 16 0
                                    

Jam istirahat Amel dan Vivi sedang berbincang di dalam kelas yang hanya diisi mereka berdua. Karena gosip tentang Indah yang menyebar ke seluruh sekolah banyak siswa yang sengaja melewati ruang guru berharap mendengar info penting. Tadinya Amel menjadi sasaran, tapi karena Amel enggan membuka mulut mereka berpindah haluan.

"Kasian Indah, Mel."

"Tadinya gue juga nggak mau gini, Vi. Tapi karena Indah udah celakain Lo gue jadi mikir, nggak menutup kemungkinan dia bakalan celakain orang lain juga."

"Tapi Amel kok bisa dapet rekamannya?" Tanya Vivi heran.

"Kemarin ada yang kirim pesan sama gue dan nyuruh gue buka loker kalau mau dapetin bukti tentang Indah."

"Setelah itu?"

"Gue udah lari ke loker malah disuruh balik lagi. Gue kira itu cuma iseng aja, tapi pas buka tas ada flashdisk. Tapi di sana ada dua vid, yang satu minta gue bales bantuannya. Udah gitu gue hapus vid satunya dan selundupin flashdisk ke ruang guru."

"Bahasa Amel selundupin kayak barang haram aja," kekeh Vivi.

"Kalau gue bilang serahin nanti guru tahu gue yang kirim flashdisk. Tadi juga waktu di runag BK gue ditanya gue mana mau ngaku."

"Sekarang berarti Indah udah nggak di sini?" Tanya Vivi.

"Iya. Udah dikeluarin dari sekolah. Tapi Vi, ada yang aneh tadi."

"Aneh kenapa?"

"Indah nggak ngebantah dan natap gue sekilas, tapi gue nggak bisa ngartiin tatapan Indah. Bukan tatapan arogan kayak biasanya, tapi tadi tatapan Indah itu adem banget gitu."

"Aneh," timpal Vivi.

Setelah Amel pergi, sekolah memutuskan untuk mengeluarkan Indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Amel pergi, sekolah memutuskan untuk mengeluarkan Indah. Tiara masih setia menggenggam tangan Indah sampai ke parkiran.

"Masuk!" Tegas bunda.

Indah bersembunyi di balik tubuh Tiara. Bunda yang kesal siap menarik kasar tangan Indah, tapi Tiara mencegahnya.

"Tante nggak boleh kasar."

"Diam kamu, Tiara!" Teriaknya.

Indah merasa bersalah karena Tiara harus terkena imbasnya juga karena dirinya, tapi Indah juga tidak mau Tiara meninggalkannya sekarang.

Tiara memberi kode pada Indah agar mundur. Keduanya langsung berlari meninggalkan sekolah.

"Nanti bunda makin marah sama gue," adu Indah.

Move On (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang