1......2.........
3.........
BOMBBMMMMMMMM....
DUARRRR MELEDAK KLEAN READERS😂😂Gak...becanda awokawok
Malam semakin larut, taejeong sudah tidur lebih dahulu karena mengantuk. Sementara jeongin masih sibuk diruang kerjanya menyelesaikan beberapa email yang dikirimkan oleh sekretarisnya, taera memutuskan untuk mengenakan gaun malam tipis berwarna hitam serta mengurai rambutnya. Kemudian ia memutuskan untuk pergi ruang kerja jeongin.
"Oppa...masih banyak kerjaannya?". Tanya taera setelah membuka pintu. "Sedikit lagi selesai taera-ah...kamu tunggu saja dikamar". Jeongin menoleh ke arah taera. "Arasseo oppa..". Kemudian taera kembali ke kamar seraya menunggu jeongin.
Tiba-tiba nafsu taera untuk berhubungan seks muncul, ia seketika mengganti pakaiannya dengan gaun malam yang tipis. Taera mengenakan hot pants kemudian berbaring di kasur sembari menampakkan sedikit paha mulusnya itu agar jeongin terpancing.
Tidak lama setelah taera bersiap dengan berpura-pura tertidur, jeongin masuk ke kamar dan belum menyadari bahwa istri kecilnya itu mengenakan gaun malam. Jeongin menarik sedikit selimut agar ia juga kebagian selimut yang dikenakan oleh taera, tetapi paha mulus taera terbuka karena jeongin menarik selimut tersebut.
Sentuhan lembut di paha taera pun diluncurkan oleh jeongin, ia merupakan pria yang mudah terpancing maka dari itu jeongin dengan mudah untuk digoda oleh taera. Taera yang merasakan sentuhan tersebut menggigit bibir bawahnya untuk menahan desah karena ia sensitif di area paha.
Jeongin semakin mendekatkan tubuhnya kepada taera, jeongin mencium pipi dan leher taera membuat taera sedikit mendesah karena sudah tidak bisa menahannya.
"Nghh...". Desah pelan taera yang masih memejamkan matanya.
"Ternyata kau belum tidur...main yuk". Nada lembut jeongin kemudian mencium kembali pipi taera.
Taera membuka perlahan matanya dan menatap dalam mata jeongin. Seketika jeongin menarik senyum devilnya dan langsung melumat habis bibir taera.
Tangan jeongin yang nakal meraba tubuh mungil taera dari dalam pakaiannya, mulai dari pinggul, pinggang hingga berhenti di payudara taera yang membesar karena menyusui taejeong. Taera dibuatnya tidak karuan dan mendesah kenikmatan, jeongin berpindah posisi keatas tubuh taera dan membuka seluruh pakaian taera.
"Haha...oppa menang lagi, kamu basah duluan". Jeongin merasa puas setelah membuka celana dalam milik taera yang nampak basah karena cairan kewanitaan taera tersebut.
Taera hanya tersipu malu karena ulah suaminya itu, tanpa berlama-lama lagi jeongin memasukkan dua jarinya kedalam lubang hangat taera.
"Nghh oppahh...". Desah pelan taera. Jeongin langsung membuka celana boxer dan celana dalamnya kemudian mengarahkan juniornya ke miss v taera.
Taera sebisa mungkin menahan desahannya dengan cara menggigit bibir bawahnya hingga merah, jeongin merasa bahwa taera cukup tersiksa karena menahan desahan. Ia mencium bibir taera dengan lembut dan memajumundurkan pinggulnya perlahan.
"Jangan ditahan oke..oppa bakalan main pelan". Nada lembut jeongin sembari melakukan aktivitasnya. Taera hanya membalas dengan anggukan dan mulai melepaskan desahnya.
"Shh nghh oppahh...mpphhh..". Taera mencoba menikmati pergerakan jeongin. Jeongin mempercepat pergerakannya secara perlahan karena ia merasa akan mencapai klimaks.
"Oppa langsung ya..kamu tahan dikit". Bisik jeongin. "N-ne oppahh..". Taera menahan rasa perihnya karena sudah cukup lama tidak berhubungan seks sejak ia hamil 2 bulan.
Jeongin langsung mempercepat temponya hingga tubuh taera berguncang. Taera menggigit tangannya sendiri sembari memeluk jeongin yang merangkul tubuhnya, karena guncangan tersebut membuatnya kesakitan akhirnya taera mengeluarkan air mata dan menangis sesegukan.
"Hiks..hiks...oppahh...hiks...aaahhh sakit hiks...".
"Tahan sayang shh aarrghhh dikit lagihh aahh...". Jeongin terus mempercepat temponya agar mencapai klimaks.
"Oppahh..nghhh mauhh keluarhh shh aahhhh...". Taera bersiap untuk klimaksnya.
"Keluarinhh bareng yahh...shhh arrghhh dikit lagihh..". Jeongin terus mempercepat temponya.
Tidak lama kemudian jeongin dan taera mengeluarkan cairan hangatnya secara bersama hingga rahim taera terasa penuh oleh cairan yang didominasi oleh cairan milik jeongin.
Jeongin maupun taera menjadi lemas, jeongin memutuskan untuk mengeluarkan juniornya dan berbaring disebelah taera sembari menarik kembali selimut untuk menutupi kedua tubuh mereka.
"Tidur ya taera-ah...oppa mau mandi duluan, nanti kalau oppa sudah selesai mandi baru oppa bangunin kamu". Jeongin memeluk tubuh taera.
"Ne oppa...". Setelah itu taera memejamkan matanya.
Jeongin turun dari kasur dan langsung mengambil handuknya kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan kembali beristirahat.
Tidak lama kemudian, jeongin telah selesai mandi dan kembali kedalam kamar. Jeongin membangunkan taera untuk membersihkan tubuhnya juga.
Baru saja taera masuk ke kamar mandi, taejeong terbangun dan memainkan kakinya yang tertutupi oleh kaos kaki tersebut.
"Eh jagoan appa bangun, tunggu ya...eomma masih mandi". Jeongin menggendong putranya itu. Taejeong malah tertawa dan mencoba mengacak-acak wajah serta rambut jeongin.
"Yakk...jagoan appa nakal ternyata, yaakk sakit taejeong-ah..". Jeongin kesakitan karena wajah dan rambutnya diacak-acak oleh taejeong. Sementara si anak hanya tertawa kegirangan melihat appanya kesakitan akibat ulahnya.
T.B.C
hae hae readers....author comeback🎉🎉
Mana nih sambutannya hehehe....canda kok candaJanlup komen ya...minimal vote lah ya jangan pelit-pelit selagi vote gratis *minus kuota😅😅
Tunggu kelanjutannya ya readers...
KAMU SEDANG MEMBACA
[Stray Kids NC18+] Adik Tiri || Yang Jeongin (Completed)
Random"aakkhh oppa....tolonghhh lepas oppahhhh". "tubuhmu menggoda sayang...". jeongin kemudian memasukkan juniornya. NC 18++ Harap kebijakannya dalam membaca