Seminggu kemudian
Di apartemen jeongin, taera nampak sibuk diruang tengah dengan beberapa buku untuk mengerjakan pr yang diberikan oleh gurunya. Taera kini sedang sendirian di apartemen karena jeongin sedang keluar bersama hyunjin sebentar, saking sibuknya ia sampai tidak tahu bahwa sekarang ia kelaparan. Taera pun memutuskan untuk menelpon jeongin.
~tuut~tuut~
"Halo taera...kenapa?". Jeongin mengangkat telponnya.
"Oppa kalau pulang nanti belikan nasi goreng sama martabak ya...taera kelaparan oppa...".
"Arasseo...nanti oppa belikan...sebentar lagi pulang kok..ah ya kalau kamu tidak kuat lagi...dikulkas ada nugget ayam...tinggal digoreng aja ne..". Jelas jeongin.
"Arayo oppa....ingat ya...nasi goreng sama martabak..".
"Ne....dah matikan telponnya, oppa mau pulang ni".
Tut~
Jeongin langsung memutuskan telponnya dan segera menuju tempat penjual makanan yang disebutkan oleh taera sebelum kembali ke apartemen. Tidak lama kemudian pr yang dikerjakan oleh taera sudah selesai dan ia hanya menunggu jeongin pulang.
15 menit kemudian jeongin muncul dari balik pintu apartemen dengan membawa dua kantong plastik berisi makanan yang diinginkan oleh taera, taera langsung menghampiri jeongin dan mengambil kantong plastik tersebut.
Tidak berlama-lama lagi taera langsung menyantapnya dengan lahap karena perutnya sudah kelaparan.
"Pelan-pelan dong taera...nanti tersedak apalagi nasi goreng yang kamu makan itu pedas...".
Taera pun nyengir karena dia lapar, tidak lama kemudian nasi goreng pun habis dan ia meminun susu yang ada di kulkas. Karena baju yang taera kenakan adalah baju tidur dan bagian dada sedikit terbuka, ia meminum susu tersebut sambil menetes sedikit demi sedikit ke area dadanya yang membuat jeongin menjadi tegang.
"Aakhh dasar kau taera...kan si johnny bangun". Ujar jeongin dalam hati kemudian ia pergi ke kamar.
Setelah selesai meminum susu tersebut, taera kembali ke kamar jeongin untuk bersantai sebentar kemudian tidur. Taera membuka knop pintu dan melihat jeongin duduk di kasur sambil bersandar di kepala ranjang serta membaca majalah pria, taera dengan santai menghampiri jeongin dan duduk disebelanya. Taera tidak mengetahui bahwa ada sesuatu yang bangun di dalam celana boxer jeongin.
Taera menyenderkan kepalanya di bahu jeongin sembari ikut melihat majalah yang dibaca oleh jeongin, jeongin semakin terangsang karena taera. Ia pun menaruh tangannya di atas paha taera yang mulus.
"Oppa...". Panggil taera dengan nada sedikit manja. Jeongin diam dan mulai mengelus paha taera.
"Nghh..ayo oppa...". Taera menggoda jeongin dengan cara mengelus bahu jeongin.
Tanpa berpikir panjang lagi jeongin langsung membuka bajunya dan melumat habis bibir taera. Sedangkan taera hanya bisa menikmati mengikuti permainan jeongin.
"Nghhh..shhh..ahh oppahh..". Desah taera ketika jeongin meremas payudaranya yang masih terbungkus oleh baju dan bra. Jeongin membuka semua pakaian taera hingga tidak tersisa sehelai benang alias naked.
Jeongin kemudian menghisap payudara taera sambil meremasnya yang membuat taera kegelian.
"Aahh..ahh..ahh..oppaahh...shh...mmpphh". Taera menggeliat. Tangan jeongin turun menuju mahkota taera yaitu miss v milik taera yang berwarna merah muda dan sedikit basah karena ulah jeongin. Jeongin memasukan kedua jarinya ke dalam miss v taera.
"Nghhhh...shhh oppahhh...". Taera mendesah lagi ketika miss v miliknya dimasuki oleh jari jeongin.
~sluurpp..sluurpp
Jeongin menjilat dan menghabisi cairan yang keluar dari miss v taera. Kemudian jeongin langsung menurunkan boxernya dan membantu taera bangkit untuk mengulum juniornya yang sudah menegang.
"Shh taera...basahi dia". Jeongin sambil mengarahkan juniornya ke dalam mulut taera. Tanpa berlama lama lagi, taera langsung memasukan junior jeongin kedalam mulutnya dan melahapnya habis.
"Uhh shh..mphhsshh yakk taera...aarghhh..". Jeongin sambil mendongakkan kepalanya ke atas dan mendesah kenikmatan.
Crot..
Jeongin mengeluarkan cairan spermanya di dalam mulut taera, taera menelan semua cairan sperma jeongin hingga habis. Setelah itu jeongin membaringkan tubuh taera dan membuka lebar paha mulus taera. Jeongin memasukkan juniornya dengan perlahan agar sensasinya lebih terasa.
"Mpphh..shhh nghhh oppahh...". Taera mendongakkan kepalanya ke atas ketika junior jeongin memaksa masuk.
"Aakhh taerahh..shh...kenapahh masih sempit..uhhh...". Jeongin merasakan juniornya dipijat didalam sana ketika ia terus mendorong masuk juniornya.
"Aaahhh oppaahhh...sakithhh...nghhh". Desah taera semakin nyaring. Jeongin pun menghentakan juniornya hingga tembus serviks taera.
"Aaaakkhhhh shhh oppaahh...aawwhh shhh sakit oppahh...". Taera kesakitan karena serviksnya ditembus. Jeongin mulai memaju mundurkan pinggulnya dengan tempo pelan agar taera lebih terangsang lagi.
"Uhh shh oppahh..faster...nghh". Taera mulai terangsang.
Jeongin yang sudah tidak tahan lagi langsung mempercepat temponya menjadi tempo kasar hingga membuat kasur bergetar. Taera sudah tidak bisa mengimbangi pergerakan jeongin dan hanya bisa menyerah kepada jeongin.
"Ahh..ahh..ahh..shhh aaahhh...oppaahhh...perihhh...hiks..hiks..". Taera mulai menangis karena perih. Jeongin langsung melumat habis bibir taera agar tidak menangis, tetapi mata taera terus mengeluarkan air mata karena kesakitan.
Tidak lama kemudian, jeongin langsung mengeluarkan juniornya dan crot di atas perut taera.
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
[Stray Kids NC18+] Adik Tiri || Yang Jeongin (Completed)
Aléatoire"aakkhh oppa....tolonghhh lepas oppahhhh". "tubuhmu menggoda sayang...". jeongin kemudian memasukkan juniornya. NC 18++ Harap kebijakannya dalam membaca