Unknown Status [completed]

US 33 - Sesak

Unknown Status
Chapter 33
- Sesak -

----- 🥀 -----

Azka berjalan di sepanjang koridor dengan perasaan yang tak karuan, hatinya sangat gundah sejak kemarin. Tidak, sepertinya bukan hanya kemarin, tapi memang sejak beberapa hari lalu hatinya sudah gundah tak karuan.

Tiba di depan kelas sang pacar, Azka menatap seluruh penjuru kelas, mencari keberadaan Clara. Azka merogoh saku celananya saat ia tidak menemukan Clara di dalam kelas, memilih mengirim pesan pada Clara, Azka lalu hendak membalikan badan, namun tatapannya terjatuh pada seorang gadis yang baru akan masuk ke dalam kelas yang sama dengan Clara.

Azka buru-buru meraih tangan Bella, menahan gadis itu. "Bella.. "

Bella menoleh, menatap Azka datar. "Mau ketemu Clara? Clara nya ke toilet tadi." Bella mencoba melepaskan cekalan tangan Azka, namun ternyata lebih sulit dari dugaannya.

"Lepasin! Bella mau masuk."

Azka menggelang, menarik Bella hingga gadis itu mau tak mau mengikuti langkahnya hingga sampai di koridor UKS yang sepi.

"Apa-apaan sih, Azka!" Dengan sekuat tenaga Bella menyentak tangan Azka, membuat cekalan di tangannya terlepas.

"Bel, please.. jangan menjauh gini. Gue gak bisa.. " Azka berkata lirih, menunduk untuk menatap tepat di mata Bella. "Gue.. "

Bella tertawa miris, "Kenapa? Azka mau jelasin sesuatu lagi ke Bella?"

"Bella kemarin udah datang ke perpustakaan, karena Bella percaya sama Azka. Bella mau dengerin penjelasan Azka. Tapi apa kenyataannya?" Bella menunduk, menggigit bibir bawahnya menahan air mata yang memberontak hendak keluar. "Bella udah tungguin Azka, tapi Azka malah gak datang."

Azka menggenggam kedua tangan Bella, mengeratkan kala Bella menolak untuk digenggammya. "Gue minta maaf, kemarin gue udah berusaha buat kesana."

Bella mendengus, mencoba menarik kedua tangannya dari genggaman Azka walau tak bisa. "Setelah yang kemarin itu, apa Bella harus percaya lagi sama Azka?"

"Oh, kamu disini?"

Suara Clara menganggetkan keduanya. Bella dengan cepat menarik tangannya, lalu diusapnya air mata yang sempat jatuh di pipinya walau hanya setetes.

Berdiri di sebelah Azka, Clara menatap Bella dan Azka bergantin. "Aku cariin kamu kemana-mana. Eh, taunya ada disini, sama Bella." Ujarnya dengan volume nya yang dikecilkan di ujung kalimatnya.

Clara menatap Bella yang sedang menunduk dengan kesal, tak bisa diragukan lagi bahwa hatinya sakit melihat Azka dan Bella berduaan seperti tadi.

Clara sungguh tau apa yang sebenarnya terjadi di antara kedua orang itu. Ia tau bagaimana kedekatan keduanya.