13

168 35 3
                                    

Mohon maaf kalo banyak typonya
Enjoy guys :)

***
Jieun dibuat kalang kabut dengan tugas kuliahnya karena sebentar lagi akan di adakan ujian. Jieun sampai tidak bisa sarapan dirumah hanya karena mengejar target tugas harianya. Sebagai anak yang berprestasi Jieun selalu tepat waktu dalam segala hal terutama satu hal itu.

Dengan langkah terburu-buru Jieun memeluk buku di depan dadanya dengan erat seakan itu adalah belahan jiwanya.

"Oh ya ampun, sorry." Yoona tersenyum licik.

Jieun menghembuskan nafas kasar mencoba tidak terprofokasi dengan perlakuan Yoona, "Menyingkirlah."

Jieun beranjak pergi namun di dorong oleh Yoona dengan kasar sampai dia terjatuh.

"Aku nggak ada urusan denganmu berhentilah mengangguku, Yoona."

Yoona mengeluarkan sebuah foto dan melemparkanya kearah Jieun, "Inget kamu tuh sama sekali nggak pantes buat Jk jadi jauhi Jk." Yoona kemudian pergi menjauhi Jieun yang terduduk di lantai.

Jieun mengambil foto yang menampilkan dirinya dengan Jk saat mereka keluar bersama beberapa hari yang lalu. "Siapa coba yang berani memotretnya tanpa ijin."

"Sedang apa kau?"

Suara berat milik Jk yang sangat familiar bagi Jieun. Jieun menyelipkan fotonya ke dalam buku yang berada di genggamannya.

"Apa pedulimu. Pergilah!"

Jieun berdiri kemudian melangkah menjauhi Jk. Sepertinya itu langkah yang bagus di banding berurusan lagi dengan Yoona maupun pemujanya yang lain bisa-bisa dirinya di keroyok habis-habisan.

"Dia kenapa?" Baek Hyon menepuk pundak Jk yang sedang mengemati Jieun.

Jk mengangkat bahunya tak acuh mengenai Jieun yang terlihat aneh.

"Nanti malam jangan lupa."

"Tentu saja aku tidak akan lupa, Baek Hyon."

Baek Hyon tersenyum simpul kearah Jk.

"Kau tau aku, Beom Seok dan Dae Hoo akan memberikan kejutan spesial untuk Hee Young."

Langkah Jk terhenti ketika melihat Jieun bersama dengan Seok Jun. Terlihat sangat akrab dan tawanya begitu natural bersama pria itu.

"Kalian disini?"

Beom Seok dengan nafas terengal menghampiri Jk dan Baek Hyon.

"Kau kenapa?" Tanya Jk mengalihkan pandanganya kearah Beom Seok.

"Hee Young menunggumu Jk di secret kita."

Jk mengeryitkan dahinya, "Apa yang sedang dia lakukan disini?"

"Apa kamu lupa jika Hee Young melanjutkan studinya di kampus kita." Ucap Beom Seok.

"Aku lupa memberitahumu Jk saat kau pergi dengan Jieun Dae Hoo memberitahu kami mengenai Hee Young yang akan stay di korea." Tambah Baek Hyon.

"Tapi apa kau tidak aneh mengenai perubahan sikap Hee Young?"

Jk terdiam ketika teringat malam kemarin saat bertemu dengan Hee Young.

Flasback on

"Jk maafkan aku."

"Maaf untuk?"

"Karena sudah membohongimu selama ini."

"Apa maksudmu Hee Young? Terus teranglah jangan berbilit-bilit."

Mereka saling berpandangan satu sama lain.

"Aku sebenarnya tidak ada hubungan dengan Dae Hoo. Dan orang yang ku cintai adalah kau Jk dan aku terpaksa membohongimu selama ini. Aku pergi ke Paris untuk berobat dan selama beberapa tahun ini aku di nyatakan sembuh dari penyakit kronis yang aku derita. Aku pikir dengan aku membohongimu mungkin aku bisa menghilangkan rasa sukaku padamu. Tapi ternyata aku terus memikirkanmu hingga detik ini. Aku berbuat begini karna aku takut kita tidak bisa bersama karena saat itu dokter mendiagnosis hidupku tidak akan lama lagi." Hee Young menarik nafas sebentar lalu meneruskan perkataannya, " Jk apa kau masih mencintaiku?"

Flashback off

Baek Hyoon menyubit Beom Seok yang asal sekali bicara. Sedangkan Jk segera pergi ke ruangan secret untuk menemui Hee Young.

"Kau ini jangan asal bicara lihatlah Jk sepertinya marah." Ujar Baek Hyoon.

"Dengar ya, Baek Hyoon. Aku hanya memperlihatkan dari sudut pandangku saja."

"Ayo kita susul Jk." Baek Hyoon menarik Beom Seok menuju ruangan secret.

Pintu ruangan terbuka dan melihat sosok wanita cantik sedang membaca majalah. Hee Young tersenyum kearah Jk yang sedang menatapnya juga.

"Hai. Maaf iya aku lancang ke tempat kalian."

Jk mencuilkan senyumanya kearah Hee Young, "Tidak masalah, bersantailah anggap saja ini ruangan milikmu juga."

"Benarkah, terimakasih Jk kau sangat baik."

Hee Young mendaratkan ciuman di pipi Jk.

"Apa kau tidak di antar Dae Hoo?"

"Dia sedang sibuk sepertinya. Aku diantar supir."

"Hee Young, Kejutan sekali kau disini?"

Hee Young tesenyum ke arah Baek Hyon, "Iya sepertinya kita akan sering bertemu."

"Benarkah?"

"Iya Baek Hyoon aku akan lanjut kuliah di sini bersama kalian."

Baek Hyoon merangkul Hee Young, "Akhirnya pasukan kita ada wanitanya lagi."

Hee Young terkekeh, "Bisa saja kau, Baek Hyon."

"Aku harus ke kelas. Temanilah Hee Young." Jk melirik kearah dua temannya Baek Hyon dan Beom Seok.

"Dia jadi rajin sekali."

"Iya tentu saja, karena cinta sepertinya yang membuat dia berubah."

Hee Young tersenyum getir, "Iya kau benar cinta memang bisa membuat siapa saja berubah."

***
Tbc

Yippee

Aku updet lagi
Bentar lagi lebaran nggak berasa loh ciyuss.

Mungkin sekarang agak jarang updet karena lagi ngga terlalu semangat hehe tapi tetep aku lanjutin sampe kelar tapi ngga tau kelarnya bakal kapan. Mudah mudahan secepetnya karna aku juga pengen secepetnya kelar wkwk

Jangan lupa like dan komenya semua 🤗

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang