3. Tidak Buruk

175 45 6
                                    

Braak!!

"Heol!" Jimin terkejut.

Saat Jimin sedang di kamar mandi dan duduk di dekat wastafel menunggu apel pagi di aula dimulai, ia terkejut saat melihat seseorang masuk ke dalam kamar mandi.

Tidak, yang membuatnya lebih terkejut adalah seorang perempuan yang masuk ke dalam kamar mandi laki-laki. Apa Jimin yang salah masuk?

Saat ia melihat tanda kamar mandi lagi, Jimin tidak salah, ini benar kamar mandi untuk laki-laki. Tapi mengapa perempuan ini bisa masuk, apa dia tidak tahu jika dia salah kamar mandi?

"Cheogiyo, ini kamar mandi untuk laki-laki, apa kamu ingin mengin-"

"Tolong aku jebal, jebalyoo!" Kata perempuan itu terlihat terengah-engah dan ketakutan.

"M-mworago?"

"A-ada yang mengejarku di luar." Kata perempuan itu yang napasnya masih tersenggal-senggal.

"S-siapa?" Jimin tiba-tiba ikut takut, karena membayangkan orang itu sangat berbahaya.

Tiba-tiba seorang lelaki masuk ke dalam kamar mandi dengan ekspresi marah dan juga seperti sedang mencari-cari seseorang.

Jimin lalu bernapas lega, ternyata hanya orang biasa.

"Hya, kenapa kau di sini Kim So Hyun? Ini kamar mandi laki-laki, aku lelah mengejarmu!"

Perempuan yang diketahui bernama Kim So Hyun itu bersembunyi di belakang Jimin.

Jimin mendengus kesal, "Ya Tuhan, kenapa aku harus ikut terlibat," gumamnya.

"Ayo ke aula bersama, sebentar lagi apel dimulai. Aku berjanji tidak akan menyakitimu lagi."

Saat Laki-laki yang mencari So Hyun tadi ingin menarik tangannya, So Hyun langsung menjadikan tubuh Jimin sebagai tamengnya. Ia meremat kaos Jimin erat-erat.

Jimin yang paham ketakutan perempuan yang bersembunyi di belakangnya ini, langsung mendorong kuat pundak laki-laki itu dengan tangannya.

"Hya, kau siapanya? Kenapa sangat kasar pada perempuan?"

"Kenapa? Kau siapa? Aku temannya! Jangan menghalangiku!"

"Tapi aku ... KEKASIHNYA, jadi sana pergi!"

"M-mworago? Ja-jadi kau sudah punya kekasih Kim So Hyun? Sejak kapan? Kenapa tidak memberitahuku?"

"Apa perlu diberitahu? Apa kau penting dalam hidupnya? Cepat pergi sebelum kubunuh kau hidup-hidup!"

"Bunuh?" Laki-laki itu tersenyum licik, "Aku tahu, kau hanya ingin melindunginya, kau bahkan tidak mengenalnya. Aku menyukainya, jadi aku berhak-"

"Bisa kau pergi? Dia ketakutan." Potong Jimin.

Bugh!!

"Na Jaemin!" teriak Kim So Hyun, "yha a-apa yang kau lakukan, Jaemin?!"

"Kita bertemu setelah apel selesai." Lelaki yang diketahui bernama Na Jaemin itu langsung pergi setelah memukul sudut bibir Jimin hingga berdarah.

"Shit!" Jimin yang tidak tahu menahu apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka, kini ia malah dipukul secara tiba-tiba.

"Hya dia sudah pergi, jangan bersembunyi di belakangku lagi!" kata Jimin dingin sembari menurunkan tangan So Hyun yang meremat kaosnya.

"Ga-gamsahabnida." So Hyun membungkukkan badannya.

"Sebenarnya apa yang terjadi? Dia siapa?"

Come Back HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang