6. Panti Asuhan Gangnam

128 35 7
                                    

Pukul 10 malam ....

Tok! Tok! Tok!

"Eomma, So Hyun pulang." So Hyun mengetuk pintu rumah - maksudnya, panti asuhan yang berukuran lumayan besar di daerah Gangnam.

Anak-anak yang ada di Panti Asuhan Gangnam memang memanggil ibu pengasuh di sini dengan sebutan 'eomma', agar mereka bisa merasakan bagaimana mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu pada anaknya.

Seorang wanita yang berumur sekitar 50 tahun itu perlahan membukakan pintu.

Krieekk....

"Aigoo, kenapa baru pulang, hm?" Wanita itu mengusap So Hyun dari rambut turun ke pundak. Memastikan anaknya baik-baik saja.

"Ah aniya, eomma." So Hyun menurunkan tangan Hae Sook lalu menciumnya. "Karena So Hyun sudah kuliah, jadi shift kerja So Hyun agak sore dan harus pulang malam." Senyumnya ramah.

Ibu panti asuhan yang diketahui bernama Kim Hae Sook  itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat anak asuhnya yang paling mandiri dan bekerja keras itu.

"Segera mandi lalu tidur, arrachi? Semua sudah tidur."

Mengangguk. "Ne, eomma. Eomma juga tidur, ya? Jaljayo! (selamat tidur)"

Hae Sook berlalu meninggalkan So Hyun lalu masuk ke kamarnya.

"Bwaa! Noona!"

"Aaa, kamcagiya!"
*ungkapan terkejut*

So Hyun memejamkan matanya sambil mengelus dadanya untuk mengatur napas. Sungguh ia sangat terkejut, apa lagi dengan keadaan lampu ruang tengah yang redup, So Hyun memang takut pada hantu. Walaupun ia tahu, hantu itu tidak nyata.

"Noona mengira aku hantu, kan? Kenapa noona sangat takut hantu?" Lelaki itu tertawa terpingkal lalu duduk di sofa.

"Hya Kim Jojo!" seru So Hyun.

Plak!! Plak!! Plak!!

So Hyun memukul-mukul punggung anak yang diketahui bernama Kim Jojo itu berulang kali.

Plakk!! Plakk!! Plakk!!

"Noona stop, aku mohon." Jojo melindungi tubuhnya dengan bantal sofa. "Noona berhenti, punggungku panas!"

So Hyun menghentikan aksinya, lalu memasang wajah marah.
"Jangan panggil aku noona, aku lebih muda darimu, Jo."

"Tapi aku suka memanggilmu dengan Noona. Noona! Noona! Noona!"
Kim Jojo tertawa terbahak-bahak karena menggoda So Hyun, dan itu tentu saja membuat So Hyun yang baru saja pulang bekerja menjadi kesal.

Apalagi kenyataanya So Hyun lebih muda. Tapi pemuda satu ini selalu saja memanggilnya dengan sebutan 'noona' yang membuat dirinya terlihat lebih tua dari Jojo.

"Kau pulang kerja paruh waktu pukul berapa?" tanya So Hyun mengalihkan topik.

Menatap langit. "Emmm, pukul 9 tadi. Aigoo, ternyata lembur sangat capek." Jojo memijat-mijat pundaknya dan merenggangkan otot lehernya.

"Bagaimana kuliah hari pertamamu?" So Hyun duduk di sofa samping Jojo.

Menghela napas lesu. "Sama saja ... aku belum mempunyai teman. Aku kecewa tidak lolos kuliah di tempat noona."

"Kenapa?" tanya So Hyun dengan mata terpejam untuk melepas lelah.

"Universitas Nasional Seoul adalah mimpiku sejak kecil. Cihh, jika saja saat ujian aku tidak sedang demam, mungkin aku bisa lolos," keluh Jojo.

Come Back HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang