Hunho 23 _Pendek_

849 60 4
                                    

Hunho
.
.
.
Pendek
.
.
.
Oneshoot
.
.

Cudlle.

Itu yang sedang dilakukan sepasang pasangan manusia kebanggaan kita, HunHo. Mereka sedang menikmati kebersamaan mereka malam ini dengan diisi saling berpelukan di atas ranjang mengingat beberapa hari lagi si kelinci bohay mulai masuk wamil. Karena si kelinci memilih untuk manja manjaan bersama si piyak, ya tentu tidak boleh menolak dong si piyak.

Sebenernya, mereka masih sedikit lelah setelah olahraga malam mereka yang -you-know-what-i-mean. Bahkan mereka belum membersihkan diri. Masih terlalau malas melepas pelukan hangat mereka.

Si Suho semakin mendusal lebih dalam pada dada bidang terkasih. Yang disambut rengkuhan erat oleh Sehun.

Namun, ketenangan dalam keheningan mereka buyar karena Suho yang tiba tiba merengek. Yang membuat Sehun merespon secara spontan, " Wae?".

" Hun-ah, kamu ingat pas kita foto bersama Chanyeol?." tanya Junmyeon kemudian.

Alis Sehun mengernyit, namu tetap mengangguk setelah mengingat.

Suho kemudian mendongak, sementara belah bibirnya mengerucut tanpa sadar. "Aku terlihat sependek kurcaci di sana. Kalian terlalu tinggi!." ucapnya menggebu, yang disambut kekehan dari Sehun.

"Tidak. Sayangku tidak pendek, kamu hanya kurang tinggi, sayang "

Suho semakin memberengut,"Sama saja!"

Kekehan Sehun berubah menjadi tawa besar, namun seketika berhenti saat ia melihat kedua netra kekasihnya yang berkaca kaca. Ia kemudian membubuhkan kecupan manis pada seluruh wajah tercintanya untuk menghibur.

Kemudian sekelebat fikiran jahat datang, yang membuat sudut bibirnya menyeringai lebar.

"Mau ku bantu, hm?." ucap Sehun kemudian.

Bingung, Suho menjawab,"Bantu apa?"

Sehun tersenyum tipis, " Meninggikan badanmu?"

Suho mengernyit, " Dengan apa?. Aku bahkan sudah rajin minum susu tapi tetap setinggi ini"

Sehun terkekeh lagi," Kamu harus minum susu kental asin, sayang"

He?!.

"Susu, apa?"

Sehun tersenyum semakin lebar," Susu kental asin cap kuda jantan." sahutnya kemudian.

He?

Susu kental asin cap kuda jantan?

EH??!!

Suho tersadar dan terkejut, namun terlambat, Sehun sudah berada di atas tubuhnya untuk mengukung tubuh mungilnya dengan sepasang lengan kekar Sehun.

"T-t-tunggu, Sehummpptt"

"Apa?. Kamu harus minum susu secara rutin, setiap pagi, siang sore dan malam." sahut Sehun setelah memblokir ucapan Sehu dengan ciumannya.

HE?!

"T-tapi kan.."

"Ssshhh... Kamu tau kalau aku tidak menerima penolakan, itu juga untuk meninggikan badanmu kan, sayang?"

Apa apaan!. Itu kan cuma akal akalan Sehun saja.

"Tidak. Aku lelah Sehu-AAHHH!!"



Fin.

Gue buat apaan coba,

Gak tau lagi sama otak gue.

Eh betewe onthe baswey, gue doup neh, gimana perasaan klean, apakah bahagia, ato gelisah, galau, ato merana?

Hehe..

Gak tau mo mongong paan.


2020.5.16

HUNHO?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang