HUNHO??

Hunho 2 _Just a dream_

BlackTae presents
.
.
.
.
.
.
Just a dream

Cast:
Oh Sehun
Kim Junmyeon
Xi Luhan
And Other
.
.
.
.
.
.
.
Oneshoot
.
.
.
.
.
.
.
.

Warning!!
Ini cerita mengandung unsur
Boys love
ato Cowo sama cowo
Bagi yang ga biasa jangan di baca deh, ntar nyesel lho,
.
.

.
.
.
.
.

Udah Bi kasih tau
tapi tetep mau baca ya...
Ya udah deh,

Selamat membaca~~

Dua orang namja sedang duduk berdampingan di sebuah kursi panjang di taman kota seoul, mereka terdiam larut dalam fikiran masing-masing hingga pemuda yang berkulit lebih putih mengeluarkan suaranya. Memecah keheningan

"Jadi, kau sudah menikah dengan yeoja itu,Luhan ge"

Pemuda yang di panggil dengan sebutan Luhan itu nenoleh, menatap lamat pemuda putih di sampingnya
lalu mengangguk perlahan sebelum mengucap lirih

"Itu benar, Sehun-ah"

Pemuda putih itu--Sehun, menghela nafas pelan, lalu menoleh menatap Luhan sendu lalu tersenyum tipis yang membuat Luhan ikut mengangkat kedua ujung bibirnya

"Kau tau Hun, aku masih sangat mencintaimu, aku masih ingin kembali tapi... wanita itu menjebak diriku dan.. sekarang ada nyawa kecil di antara aku dan dia. bagaimanapun juga aku harus bertanggung jawab, kan?"

Luhan berucap lirih di akhir kalimat nya, lalu setetes buliran bening mengalir dari matanya

Sehun terdiam, tak mampu membalas ucapan Luhan, yang Sehun lakukan hanya memandang wajah Luhan lekat.

Sehun sedikit bimbang, di secuil hatinya ia masih menyayangi pemuda di hadapannya itu tapi, bagian terbesar dari sisa secuil itu sudah di genggam hangat oleh seorang pemuda yang lain yang mungkin sekarang sedang menunggunya pulang

Melihat keterdiaman Sehun membuat Luhan gusar, dengan segera di raihnya kedua tangan Sehun lalu di genggam erat

"Sehun aku... a-aku ingin kembali, Sehun-ah"

Dahi Sehun mengkerut ---merasa kurang suka dengan kalimat itu--- yang membuat Luhan semakin gusar

Lalu tanpa memikirkan apapun Luhan dengan berani mengecup bilah bibir Sehun

Sehun terdiam, terlalu terkejut dengan perlakuan Luhan padanya.
Ia tak membalas atau berusaha menolak, fikiran nya kosong sampai tak menyadari seorang pemuda yang memperhatikan mereka di seberang jalan dengan tatapan yang tak dapat di mengerti.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku pulang ~"

Iya. aku sudah pulang dengan perasaan lega, semuanya sudah menjadi jelas. buktinya aku pulang, kan?

Kalian paham maksudku tidak sih?