Hunho 3 _Midnight race_

2.4K 138 6
                                    

BlackTae presents

.
.
.
.
.
.
Midnight race

Cast :
Oh Sehun
Kim Junmyeon
Park Chanyeol
Byun Baekhyun
And other
.
.
.
.
.
.
.
Oneshoot
.
.
.
.
.
.
Warning!!
Ini cerita mengandung unsur
Boys Love
ato cowo sama cowo
Buat yang ga biasa jangan di baca deh,ntar nyesel lho,
.
.
.
.
.
Udah Bi kasih tau
tapi tetep mau baca ya..
ya udah deh,
Selamat membaca~~


Malam yang semakin larut justru membuat semakin ramai arena balap liar itu,banyak para pemuda yang datang yang beberapa hanya ingin menonton balapan malam ini.

Bagaimana tidak,malam ini dapat di sebut juga malamnya balapan terhebat
karena peserta balap malam ini adalah para legenda. mereka adalah sang legenda Wind dan Phoenix, yang akan melawan tim terhebat.Suho dan Light.

Empat mobil mewah yang sudah di modifikasi itu berbaris rapi di lintasan.
Suho dan Light di apit oleh Wind dan Phoenix. Pandangan mereka bertemu,lalu saling melempar senyuman sinis. Sorak sorai semakin ramai di tengah suara derum mobil mereka.

Seorang yeoja berpakaian serba minim melangkah maju untuk memberi aba aba.

Three

Two

One

Go!!!

Deruman keras terdengar kemudian,
Mereka saling berebut untuk menempati posisi terdepan.menit menit awal balapan itu di pimpin oleh Suho dan Light.pertarungan mereka sangat sengit.tak ada yang mau mengalah bahkan mereka saling senggol untuk merusak fokus.

Suho dan Light masih memimpin,mereka melaju bersisihan dengan kecepatan yang sama.mereka saling melempar senyum kemenangan karena garis finis sudah terlihat.
Namun senyuman mereka luntur saat Wind dan Phoenix menyalip mereka.

Suho dan Light terkejut.tak menyangka mereka akan di kalahkan pada menit akhir. Mereka mencoba untuk mengejar namun gagal.mereka telah di kalahkan.

Huh!!

Mereka terlalu meremehkan dua legenda yang licik itu.

Permainan telah usai.
Sorak sorai semakin ramai dari para pendukung Wind dan Phoenix. Ayolah, mereka memenangkan taruhan kali ini.Taruhannya bisa untuk membeli ponsel edisi terbaru, cukup banyak kan?. Dan untuk peserta balap mereka mempertaruhkan mobil beserta orangnya, kalian paham?.

Ya seperti onenight stand, atau apapun itu namanya.

Yongguk selaku saksi dari taruhan mereka melangkah menghampiri Wind dan Phoenix, mereka melakukan
beberapa gerakan sambutan khas mereka

"Tempatnya sudah beres. Kalian hanya perlu datang ke sana, semuanya sudah seperti yang kalian inginkan," ucap Yongguk pada Wind dan juga Phoenix

Mereka hanya mengangguk lalu berjalan menghampiri Suho dan juga Light. Tanpa basa basi Wind menarik pergelangan Suho membawanya menuju mobilnya lalu meninggalkan arena balap itu bahkan sebelum Suho sempat mengajukan protes.

Tak lama mereka sampai di sebuah hotel mewah di kawasan gangnam. Wind kembali menarik Suho, tak menggubris omelan pemuda manis itu dan terus melangkah untuk mengambil kunci kamar yang sudah di siapkan untuknya lalu memanggul Suho yang mencoba melarikan diri dan kembali tak menggubris teriakan membahana pria itu

"Yak!! lepaskan aku. Apa yang ingin kau lakukan hah?!"

Wind membuka kunci dengan cepat,membuka lalu menutup kembali menggunakan sebelah kakinya. Lalu tungkai panjangnya ia bawa mendekati ranjang lalu di hempasnya tubuh dalam panggulannya itu, kemudian tubuh besarnya mengukung tubuh mungil di bawahnya, menekuk kedua lengan kekarnya agar tak terlalu menindih pria kecil di bawahnya.

Suho terdiam kala netranya bertubrukan dengan netra sang dominan. tubuhnya mengejang saat nafas hangat pria itu membelai wajahnya, tak lupa tangan nakal itu mulai membuka kancing kemeja yang Suho kenakan.

"K-kau.. m-mau apa?!" ucapnya tergagap

Wind tersemyum,lalu tangannya beralih mengusap lembut pipi gembil Suho.

"Tentu saja menikmati hadiahku. memangnya apalagi, hm?," ujarnya kelewat santai

Netra bulat itu terbelalak, tubuhnya bergerak gelisah. Sedang lengan kurusnya mencoba mendorong tubuh kokoh Wind dengan sia sia. Heol. bagaimana bisa ia melawan Wind yang nyatanya tenaganya lebih besar darinya?.

"T-t-tunggu dulu, Oh Sehun"

Wind -ah maksudnya Sehun, menghentikan pergerakan tangannya yang mengelus lembut pinggang ramping Suho.

"Memangnya kenapa, aku kan ingin menikmati suamiku sendiri, Oh Junmyeon"ucapnya dengan senyuman di ujung bibir.

Sehun kembali mengelus pinggang ramping itu membuat pria mungil itu --Junmyeon, bergerak resah di bawah kungkungannya.

"T-tunggu dulu Hun-ah, lalu bagaimana dengan Baekhyun?"

"Dia aman bersama Chanyeol sayang~ sudahlah, jangan pedulikan mereka"

Lalu

















Lanjutkan sendiri

Ga tau mau lanjutin gimana, gunakan imajinasi kalian~

Kkkkkkk...

























"Yakk! Oh Se- enggh.."

Junmyeon meremang saat Sehun mulai mengecup kulit lehernya, membiarkan nafas hangatnya menyapu kulit lembut nan sensitifnya itu.

"Y- yak!! j- jangan digi-- ANH!!... Yakk!! Oh Sehun!!"

Sehun terkekeh geli.

Yeah.

Sekali lagi ia berhasil menggoda suami mungil kesayangannya.





Beneran Fin.



Udah gue lanjutin,

Gue buaek huateh kuan ?!.

Hya

Hya

Hya

HUNHO?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang