Part 7

7.2K 1K 128
                                    



" Jaem? kenapa tidak ikut?" Jeno menyodorkan satu kaleng bir kepada Jaemin yang hanya duduk diam sembari memakan cemilan itu. Jaemin menatap bir itu, lalu beralih menatap Jeno, lantas menggeleng.



" Aku tidak suka minum, Jeno-ya." Jawabnya membuat semua anak-anak Dream menoleh ke arahnya.



" Benarkah?" Tanya Jeno. Jaemin mengangguk.


" Kalau begitu kamu bisa bergabung dengan para bayi yang sudah dewasa tetapi masih suka menyusu itu." Tunjuk Haechan ke arah Jisung dan Chenle yang benar-benar sedang memegang kotak susu, mengapit Renjun yang telah menghabiskan 2 kaleng bir dan sedang berkutat dengan bir ketiganya.


" Renjunie terlihat kuat sekali minum." Ujar Jaemin dengan menunjuk Renjun dengan dagunya sembari meraih Cola yang ada di depannya.



Haechan menggeleng dan mencibir.


" Dia tidak terlalu kuat minum. Dan ku rasa ia sudah mabuk sekarang." Ujar Haechan, lalu kemudian memanggil-manggil Renjun, akan tetapi anak itu hanya mengangkat kepalanya sekilas, lalu kembali sibuk dengan birnya. Wajahnya sudah memerah.



" See?" Haechan mengangkat bahunya.


Jaemin hanya tersenyum kecil lalu memandang Renjun yang terbatuk. Ini adalah hari ketiga setelah mv mereka rilis, pencapaian-pencapaian yang mereka dapatkan membuat mereka membuat pesta kecil-kecilan di dorm.

*
*
*

Semua member menoleh ketika mendengar suara pintu terbuka dan menampilkan Renjun dengan coat panjangnya, tak berselang setelah itu, seseorang yang juga mengenakan coat panjang berwarna coklat juga muncul membuat member Dream sigap berdiri.


" Baekhyun Mama!" Seru mereka kecuali Jaemin. Baekhyun, orang yang baru saja datang bersama Renjun itu tertawa pelan dan menyapa mereka satu persatu.


" Ah Na Jaemin. Kau benar-benar berubah banyak setelah 2tahun menghilang." Sapa Baekhyun dan menepuk pelan pundak Jaemin dengan akrab.


" Ah, Annyeong, Sunbae." Balas Jaemin dengan membungkuk.


" Panggil Mama seperti yang lain saja, Jaemin. Lupakan basa basi senior junior itu, yang ada sekarang adalah Baekhyun ibunya Renjun. Dan kalian, para Dreamis sekalian adalah anak-anakku juga." Ujarnya sembari mengangkat kantong plastik hitamnya yang langsung di terima Haechan. Jaemin mengangguk canggung.



Jaemin memang tau bahwa Renjun adalah anak pasangan Baekhyun dan Tao Exo, Boygrup yang sangat eksis di masanya, yang bahkan sampai sekarang masih eksis meskipun membernya rata-rata berumur 40tahunan lebih bahkan mendekati 50. Dan karna fakta ini jugalah Renjun di bully, di bully karna ia adalah anak pasangan Huang Zitao dan Byun Baekhyun Exo, yang juga telah menempati posisi-posisi strategis di kantor SM Ent, dan Tao yang telah membangun agensi sendiri, yang di anggap sebagai anak perusahaan SM di China sana, membuat semua orang berfikir bahwa kedua orangtuanyalah yang berperan besar sehingga Renjun bisa debut menjadi member tambahan Dream.



" Ayo Renjun, kamu harus istirahat. Ah, Mama akan mengantar Renjun ke kamar dulu." Ujar Baekhyun yang langsung di angguki Dreamis. Renjun tersenyum sekilas kepada membernya lalu melangkah di ikuti oleh ibunya.


Dreamis kembali duduk di sofa ruang tengah itu. Jisung sesekali melirik kantong plastik hitam yang terlihat penuh berisi cemilan. Tangannya gatal hendak meraih salah satu cemilan yang ada disana, namun urung karna Haechan memelototinya.



Tak lama kemudian Baekhyun keluar dan melangkah menuju para Dreamis dan ikut duduk di dekat Jaemin.



" Kenapa kalian tidak mengeluarkan cemilannya? Tidak usah merasa tidak enak, biasanya kalian selalu brutal masalah makanan." Ujar Baekhyun membuat Dreamis kecuali Jaemin meringis.


Holding On | JaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang