7

3.6K 373 24
                                    

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐰🐻🐰🐻

"Sayang..." Lirih Irene saat melihat seulgi sedang Menganti pakaiannya

Namun seulgi masih diam membeku

"Kau salah paham.. demi tuhan aku dengannya tidak ada apapun.. pelukan itu hanya pelukan persahabatan kami berdua.. demi tuhan kang percayalah kepadaku"

Seulgi masih terus melakukan aktivitas nya dengan mengantin pakaian yang basah dengan baju yang ada di ruang gantinya

"Sayang.." panggil Irene kini ia mulai melangkahkan kaki nya mendekat

Greppp

kini Irene yang memeluk seulgi

Ia bisa merasakan jika Tubuh seulgi sedikit hangat

"Kau sakit? Ayo ke tempat tidurmu kau harus istirahat dulu.. kita masih memiliki waktu 1 jam lagi"

"Sayang.." ucap irene

"Aku ada latihan, aku belum lancar untuk perfome kita nanti.. manager oppa akan menjemputku sebentar lagi.. aku duluan ya?" Ujar seulgi dengan panjang lebar

"Tunggu.. aku ikut oke ? Ayo keringkan rambut kita dulu.." pinta Irene

"Hmm" gumam seulgi

Irene sedikit lega, seulgi akhirnya mau bicara, nafasnya mulai teratur kembali

Irene melapaskan handuk nya di hadapan seulgi dan mulai memakai pakaian dalamnya

"Sayang.. tolong.. aku sedikit kesulitan" ucap Irene

Seulgi yang sedang memakai celana traning milik nya pun menoleh ke arah Irene ia sedikit menelan ludahnya

Klik

Seulgi mengaitkannya dengan cepat dan meraih handuk Irene lalu memakaikannya kepada rambut yang sedikit basah

"Aku keringkan rambut dulu" ucap seulgi berlalu meninggalkan Irene

'tuhan aku mohon jangan pisahkan kami' batin Irene

Ia buru buru memilih pakaian yang ia akan gunakan  dan segera menyusul seulgi

Seulgi sedang mengeringkan rambutnya sambil duduk dan menghadap ke cermin di depannya

Irene mengambil alih hairdryer yang seulgi pegang dan mulai mengeringkan rambut sang kekasih

"Kau tau betapa aku mencintaimu sayang.. aku mohon percayalah kepadaku.. semalam.. dia hanya bicara untuk menyerah dan menjadikanku sahabatnya.."

"...."

"Itu pelukan terakhirnya sebagai Kim Suho yang mencintai Irene dan awal dari Kim Suho yang menjadi sahabat Irene" jelas irene

"Aku tidak peduli. Lakukanlah hal apapun sesuka hatimu. Begitupun aku. Jangan lagi menyiksa diri kita dengan hal hal konyol karena rasa cemburu." Ucap seulgi membuat Irene mematung

"..."

"Aku tidak peduli tentang dia yang memelukmu sebagai sahabat, orang yang ia sukai atau apapun itu. Yang jelas dia memeluk kekasihku dan aku tidak bisa menerima nya." Timpal seulgi lagi kini ia beranjak dari duduknya dan meraih tubuh Irene untuk duduk di bangku nya dan seulgi berada di belakang nya lalu mengambil alih memegang hairdryer

Seulgi mulai mengeringkan rambut Irene

Irene masih diam terpaku ia sedikit kaget seulgi seperti ini, hatinya senang namun sedih secara bersamaan

Ia senang seulgi tidak mendiaminya dan mencurahkan apa yang ia rasakan, namun Irene sedih karena seulgi semalam sampai mabuk

"Jangan minum tampaku lagi.. aku tidak menyukainya, aku khawatir ketika tidak melihatmu bersama Taeyeon unnie, aku pulang ke apart dengan rasa gelisah, tapi kau tidak ada..."

Love I.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang